PPKM Darurat Jateng

Cerita Pedagang PAI Tegal Hadapi PPKM Darurat: Kami Juga Menangis

Seorang pedagang di PAI Tegal, Ani Rohani (47) mengatakan, sebagai masyarakat kecil ia hanya bisa patuh mengikuti kebijakan dari pemerintah. 

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Petugas melakukan patroli di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal pada hari pertama PPKM Darurat Jawa- Bali, Sabtu (3/7/2021). 

Seperti tutupnya sektor pariwisata pada lockdown di awal pandemi Covid-19, selama empat bulan. 

Kemudian penutupan di masa kebijakan Jateng di Rumah Saja. 

Ani mencontohkan, karyawan tetap di warungnya berjumlah enam orang. 

Karena tidak ada pemasukan, mau tidak mau mereka hanya dapat jatah makan. 

Dia mengatakan, kerugian penghasilan sudah bisa dilihat dari upah karyawan Rp 80 ribu per hari. 

Upah harian untuk enam karyawan tiap harinya total Rp 480 ribu. 

Jika dikalikan untuk 18 hari, maka kerugian untuk upah karyawan mencapai Rp 8,64 juta. 

"Ya kalau untuk upah mereka sudah tahu."

"Pemasukan tidak ada, upah tidak ada."

"Yang penting bareng-bareng, yang ada ya yang dimakan," ujarnya. 

Pedagang di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal memperbagus warungnya di masa penutupan objek wisata pada PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (3/7/2021).
Pedagang di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal memperbagus warungnya di masa penutupan objek wisata pada PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (3/7/2021). (TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Baca juga: Nining Tetap Jualan Padahal Wisata Balekambang Karanganyar Ditutup: Buat Tambah-tambah Beli Beras

Baca juga: Semua Akses Utama Menuju Simpanglima Semarang Ditutup 24 Jam

300 Orang Terdampak 

Ani menjelaskan, masyarakat yang mata pencariannya di PAI Tegal totalnya mencapai 300 orang. 

Terdiri dari pedagang, tukang sewa tikar, tukang sewa ban, dan tukang parkir. 

Dia mengatakan, kebijakan untuk menutup pariwisata tidak hanya membuat mereka mengeluh. 

Namun mereka juga menangis. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved