Berita Jateng
Hore! Produk Teaching Factory Siswa SMK di Jateng Kini Mudah Ditemukan, Cukup Klik Aplikasi Stefa
Disdikbud Jawa Tengah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Teaching Factory (Stefa) secara daring di Aula SMK Negeri 6 Semarang, Kamis (24/6/2021).
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Teaching Factory (Stefa) secara daring di Aula SMK Negeri 6 Semarang, Kamis (24/6/2021).
Aplikasi Stefa tersebut tak ubahnya sebuah marketplace yang digunakan untuk memasarkan secara online, berbagai produk hasil siswa SMK.
Pasar daring ini diharapkan bisa memfasilitasi pemasaran hasil teaching factory dari para siswa SMK di Jawa Tengah yang selama ini terkendal.
"Dari survei awal kami, siswa SMK kesulitan meningkatkan pemasaran produk hasil dari teaching factory. Kemudian, kami berpikir, bagaimana membantu agar mereka dapat meningkatkan pemasaran yang luas, yaitu lewat pembuatan aplikasi berbentuk marketplace," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Hari Wulyanto.
Baca juga: Sehari Bisa 20 Liang Lahat Disiapkan di TPU Jatisari, Angka Kematian Meningkat di Semarang
Baca juga: Begal Payudara Kembali Teror Semarang, Dua Perempuan Jadi Korban, Ciri Pelaku Masih Sama
Baca juga: Banyak Pasien Bergejala, Dinkes Curiga Virus Covid Varian Baru Telah Masuk Kota Semarang
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Gratis SMK Negeri Jateng Sudah Dibuka, Berikut Tahapannya
Leawt aplikasi Stefa tersebut, kata Hari, berbagai produk yang dihasilkan siswa SMK di Jawa Tengah nantinya diunggah agar diketahui masyarakat luas.
Jika tertarik, masyarakat bisa langsung melakukan transaksi dengan SMK bersangkutan.
Lewat aplikasi Stefa tersebut, Disdikbud Jawa Tengah dapat meningkatkan pembinaan bagi teaching factory di SMK.
Sekaligus, sebagai bentuk komitmen guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
"Setelah tahapan aplikasi jadi, kemudian dikembangkan dan dimanfaatkan SMK-SMK di Jateng. Setelah itu, kami akan meningkatkan kualitas, mulai dari produk dan packaging, bekerjasama dengan Bank Jateng untuk proses bisnisnya. Sedangkan kami dalam tahap operatornya saja," jelasnya.
Ia berharap, aplikasi Stefa tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM SMK melalui berbagai produk yang dihasilkan, sesuai kebutuhan masyarakat.
Di antaranya, produk tata boga, kuliner, tata busana, perhotelan, peternakan, pertanian, serta kerajinan.
Baca juga: Kudus Masih Berstatus Zona Merah, Masjid Agung Kudus Tak Gelar Salat Jumat Lagi
Baca juga: Tetapkan Status Negara Kategori A1 Covid, Hong Kong Larang Penerbangan dari Indonesia
Baca juga: Warga Trenggalek Antusias Ikuti Vaksinasi Covid. Jika Beruntung, Dapat Kambing atau Ayam
Baca juga: Rumah Sakit di Jakarta Terancam Kolaps, Kasus Harian Covid Tembus 7.505 Orang
Untuk tahap I ini, pihaknya akan menerapkan aplikasi Stefa pada 50 SMK dari total sekitar 1.500 SMK negeri dan swasta yang ada di Jawa Tengah.
Secara bertahap, aplikasi Stefa akan disosialisasikan hingga seluruh SMK menggunakan aplikasi marketplace tersebut.
Saat ini, SMK yang sudah menerapkan aplikasi Stefa di antaranya SMKN 6 Semarang.
Baca juga: Kudus Masih Berstatus Zona Merah, Masjid Agung Kudus Tak Gelar Salat Jumat Lagi
Baca juga: Tetapkan Status Negara Kategori A1 Covid, Hong Kong Larang Penerbangan dari Indonesia
Baca juga: Warga Trenggalek Antusias Ikuti Vaksinasi Covid. Jika Beruntung, Dapat Kambing atau Ayam
Baca juga: Rumah Sakit di Jakarta Terancam Kolaps, Kasus Harian Covid Tembus 7.505 Orang
Kepala SMKN 6 Semarang, Almiati mengatakan, lewat aplikasi ini, pihaknya terbantu memasarkan produk hasil karya siswa.