Teror Virus Corona
Rumah Sakit di Jakarta Terancam Kolaps, Kasus Harian Covid Tembus 7.505 Orang
Jakarta mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 harian hingga 7.505 kasus, Kamis (24/6/2021). Kondisi ini mengancam kolaps rumah sakit yang ada.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Jakarta mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 harian hingga 7.505 kasus, Kamis (24/6/2021). Kondisi ini mengancam kolaps rumah sakit yang ada.
Saat ini, rumah sakit pun mulai mendirikan tenda darurat lantaran bangsal yang ada tak mampu lagi menampung lonjakan pasien.
Angka harian tersebut merupakan penambahan kasus baru tertinggi di Jakarta selama pandemi Covid-19 melanda.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 secara total, di Jakarta, mencapai 494.462 kasus.
Total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 445.450 orang, sedangkan 8.112 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Kritis! Tempat Tidur Pasien Covid di Banyumas Tinggal 83 Unit
Baca juga: 3 Ambulans Jemput Keluarga Positif Covid di Kota Tegal untuk Isolasi Terpusat, Termasuk 5 Anak-anak
Baca juga: Banyak Pasien Bergejala, Dinkes Curiga Virus Covid Varian Baru Telah Masuk Kota Semarang
Baca juga: Ketua DPRD Salatiga Positif Covid: Tetap Prokes. Saya Sudah Vaksin Masih Kena, Apalagi yang Abai
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 40.900 kasus.
Sebaran penambahan kasus harian itu merata di seluruh wilayah di DKI Jakarta, dengan rincian Kepulauan Seribu terdapat 2 kasus, Jakarta Barat 1.550 kasus, dan Jakarta Pusat 836 kasus.
Kemudian, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Timur 2.310 kasus, dan Jakarta Utara 954 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748.
Ribuan anak terpapar Covid-19
Fakta mengejutkan selanjutnya adalah sebanyak 1.112 dari 7.505 kasus baru di Ibu Kota adalah pasien berusia 0-18 tahun.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dari 1.112 pasien itu, sebanyak 830 orang merupakan anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
Oleh karena itu, Pemprov DKI telah mengimbau warga untuk tidak membawa anak-anak keluar rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebelumnya, mengatakan, ada kemungkinan besar varian baru Covid-19 di Jakarta lebih mudah menular kepada anak-anak usia 0-18 tahun.
"Besar kemungkinan ini adalah varian baru yang dengan mudah menular, termasuk kepada anak-anak," kata Anies dalam keterangan suara, Selasa (22/6/2021).