Penanganan Corona
Sehari Bisa 20 Liang Lahat Disiapkan di TPU Jatisari, Angka Kematian Meningkat di Semarang
Pasien Covid-19 yang meninggal dan dimakamkan di TPU Jatisari Kota Semarang saat ini memang mengalami peningkatan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Nanti dijatah berapa orang, tapi tenaga inti tetap ada karena tugasnya memang di sana," jelas Djunaidi.
Pihaknya fokus pelayanan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Jatisari sesuai kebijakan Pemkot Semarang.
Namun, apabila ahli waris ingin memakamkan jenazah Covid-19 di TPU lain pun tetap diperbolehkan.
"Kalau mau di TPU lain silakan, tapi akan kena biaya gali lubang karena yang menggali bukan dari kami."
"Biasanya dari masyarakat sekitar."
"Khusus pemakaman Covid-19 yang dibebaskan biaya di Jatisari Semarang," terangnya.
Sementara itu, Kabid Pertanaman dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengimbau masyarakat tetap tertib menjalankan protokol kesehatan.
Dengan demikian, diharapkan dapat menekan angka kematian.
"Tiap hari kami siapkan 15 hingga 20 liang, tapi hampir habis terus."
"Tiap hari yang meninggal tidak bisa dibendung," ucapnya. (Eka Yulianti Fajlin)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kecuali Candi Arjuna, Dinas Pariwisata Banjarnegara Pastikan Tempat Wisata Dieng Tetap Buka
Baca juga: Jika Proyek Jembatan Plipiran Banjarnegara Selesai, Menuju Dieng Jadi Lebih Cepat, Tak Sampai Sejam
Baca juga: Mengintip Aktivitas Pemuda Patakbanteng Wonosobo, Sulap Sampah Plastik Jadi Batako Hingga BBM
Baca juga: Kisah Sukses Petani di Kejajar Wonosobo, Berangkat Haji dan Kuliahkan Anak Menjadi Dokter