Penanganan Corona
Kebumen Masuk Lima Besar Kasus Covid-19 di Jateng, Arif Bentuk Enam Tim Khusus, Ini Tugas Mereka
Saat ini, Kabupaten Kebumen masuk 5 besar dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di Jawa Tengah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen naik signifikan.
Dari 300 orang yang terkonfirmasi dalam empat hari terakhir, kini sudah naik menjadi 778 orang lebih.
Bahkan, Kabupaten Kebumen masuk 5 besar dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di Jawa Tengah.
Ini menjadi perhatian serius Bupati Kebumen Arif Sugiyanto hingga pihaknya berupaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Seperti langkah yang dia ambil yakni membentuk 6 tim penanganan Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid di Kebumen Melonjak, Sehari Ada Penambahan 80 Kasus
Baca juga: Kondisi Mobil Damkar Kebumen Makin Memprihatinkan, Sering Masuk Bengkel, Mayoritas Sudah Tua
Baca juga: 100 Hari Kerja, Bupati Kebumen Klaim Seluruh Programnya Terlaksana
Baca juga: Teken Kontrak, Pelaksana Proyek Siap Bangun dan Perbaiki 17 Jalan serta Jembatan di Kebumen
"Ada tim perizinan dan dokumen."
"Tim ini bertugas untuk mengatur dan mengawasi seluruh perizinan kegiatan di masyarakat."
"Perizinan harus diperketat lagi," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (22/6/2021).
Selain itu, ada tim tracing yang bertugas men-tracing penyebaran virus corona.
Warga yang terpapar akan segera didata dan ditangani.
Sementara tim vaksin bertugas melaksanakan vaksin untuk masyarakat, khususnya di zona merah dan orange.
Kemudian tim pencegahan yang bertugas mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat dan terus memantau kondisi di lapangan.
Ada pula tim karantina yang bertugas menyiapkan segala kebutuhan medis untuk para pasien yang terpapar Covid-19.
Termasuk ketersedian obat, ruang isolasi, hingga oksigen.
"Keenam tim posko Covid-19, dimana seluruh desa harus kembali membentuk tim posko penanganan di wilayahnya masing-masing," ujar Bupati.
Pemkab Kebumen juga akan melakukan vaksinasi massal di desa-desa yang masuk zona merah dan orange.
Masyarakat yang akan menggelar hajatan, atau tamu undangannya wajib divaksin terlebih dahulu.
Termasuk daerah yang akan mengadakan pemilihan kepala desa (Pilkades).
Pemkab Kebumen juga masih menerapkan jam malam.
Aktivitas di zona merah dan orange dibatasi sampai pukul 20.00.
"Ini sudah warning ya, rata-rata per hari sudah lebih dari 80 orang terpapar."
"Kalau sudah sampai 1.000, bisa jadi kami tutup semua," katanya. (Khoirul Muzakki)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Ada Vaksinasi Covid Gratis di GOR Wijayakusuma Cilacap, Sasar 1.722 Warga Berumur 18 Tahun ke Atas
Baca juga: Mulai Hari Ini, Stasiun Cilacap Layani Tes GeNose C19. Tersedia Pemeriksaan Pagi dan Siang
Baca juga: Bingung Cari Produk Unggulan UMKM Banyumas? Berkunjung Saja ke Galeri Niaga Banyumas
Baca juga: Peringati Hari Thalasemia, Bupati Banyumas Janjikan Gedung Layananan Khusus di RSUD