Berita Banjarnegara Hari Ini

Viral di Banjarnegara, Burung Dara Tertabrak dan Mati, Pemilik Minta Ganti Rugi Rp 2,5 Juta

Dalam postingan di Facebook, akun Dwi Lisma bermaksud menanyakan jenis burung dara yang ditabrak keponakannya, serta harga umumnya.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
Tangkapan layar postingan yang menanyakan informasi harga burung dara di Facebook. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Cerita warga Banjarnegara menabrak burung dara hingga disuruh ganti rugi viral di media sosial (medsos). 

Ini bermula dari postingan akun Dwi Lisma ke media sosial Facebook

Akun itu bercerita bahwa keponakannya sempat menabrak burung dara.

Burung dara itu kemudian mati.

Baca juga: Di Ponpes Modern di Banjarnegara Ini, Santri Belajar Berdakwah Pakai Bahasa Inggris. Ini Tujuannya

Baca juga: Warga Pegundungan Banjarnegara Manfaatkan Gas Rawa untuk Memasak, Instalasi Dibantu Pemprov Jateng

Baca juga: Bupati Banjarnegara Siap Bertanggung Jawab, Persilakan Warga Gelar Acara yang Mengumpulkan Massa

Baca juga: Warganet Dukung Bupati Banjarnegara Nyalon Presiden, Minimal Jadi Gubernur Jateng

Pemilik burung dara lantas meminta ganti rugi sebesar Rp 2,5 juta.

Tetapi setelah dinego, pemilik meminta separuhnya, Rp 1.250.000. 

Dalam postingan itu, akun tersebut bermaksud menanyakan jenis burung dara yang ditabrak keponakannya, serta harga umumnya.

Ia juga menyertakan foto-foto bangkai burung dara dalam postingan itu. 

Tak dinyana postingan itu viral hingga dibanjiri ribuan komentar dari warganet. 

IN, pengendara asal Banjarnegara yang menabrak burung dara itu membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengakui sempat menabrak burung dara yang berhenti di tengah jalan dan enggan terbang. 

"Pas ketabrak masih hidup," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/6/2021).

Tak dinyana insiden itu berbuntut panjang.

Pemilik dara mendatangi rumahnya untuk meminta pertanggungjawaban. 

Pemilik meminta ganti rugi sebesar Rp 2,5 juta.

Dia berdalih, angka itu sesuai harga waktu dia membeli burung dara itu.

Dara itu juga disebut dara balap. 

Selain itu, semasa hidup, dara itu diklaim sering memenangi lomba.

IN yang tak paham soal dunia burung tentu tak tahu apakah informasi itu benar atau tidak. 

Hingga pemilik menurunkan nilai tuntutannya menjadi Rp 1.250.000, atau separuh dari tuntutan awal.   

Meski kisahnya terlanjur viral di medsos, IN ketika dikonfirmasi tidak ingin permasalahan ini melebar.

Ia menganggap kasus ini selesai dengan damai atau kekeluargaan. 

"Saya tidak ingin melebar, sudah selesai, damai," katanya.

Pihak kepolisian juga telah memediasi kedua pihak untuk menemukan jalan keluar.

Proses itu masih berjalan hingga sekarang.

Dia masih berharap, pemilik legowo untuk tidak menuntut ganti rugi kepadanya. 

Pasalnya, ia merasa tidak sepenuhnya salah dalam kejadian itu. 

Dia hanya menggunakan jalan sebagaimana mestinya.

Di situ ternyata ada burung dara berkeliaran. 

"Saya tidak sepenuhnya salah."

"Karena dara itu ada di jalan," katanya. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Ternyata Sepasang Kekasih Asal Brebes Ini yang Buang Janin Bayi, Alasannya Karena Takut

Baca juga: Rekor! 11 Pasien Covid-19 di Pekalongan Meninggal dalam Sehari, BPBD Minta Warga Patuh Prokes

Baca juga: Lima Bulan Berlalu, Apa Kabar Dua Kasus Dugaan Korupsi di Kota Tegal? Begini Kata Kejaksaan

Baca juga: Tujuh Objek Wisata Ditutup Sementara di Kabupaten Kendal, Berikut Daftarnya

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved