Berita Banjarnegara Hari Ini
Warganet Dukung Bupati Banjarnegara Nyalon Presiden, Minimal Jadi Gubernur Jateng
Meski memberikan lampu hijau untuk kegiatan masyarakat, Bupati Banjarnegara mewanti-wanti agar masyarakat betul-betul memerhatikan protokol kesehatan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Seusai ramai video pembubaran pentas kuda lumping di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, kini warganet kembali dihebohkan dengan beredarnya video pidato Bupati Banjarnegara yang mengungkit soal kegiatan masyarakat.
Video itu justru ramai di perbincangkan di grup Facebook kabupaten tetangga, Purbalingga.
Seketika video berdurasi 2:50 menit itu pun menjadi viral.
Dalam pidatonya pada video itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menegaskan akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan masyarakat.
Baik itu keagamaan, olahraga, maupun seni budaya.
Termasuk pentas ebeg yang sempat dibubarkan polisi hingga menuai polemik beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bupati Banjarnegara Siap Bertanggung Jawab, Persilakan Warga Gelar Acara yang Mengumpulkan Massa
Baca juga: Kreatif, Alat Cuci Tangan Buatan RSI Banjarnegara Keluarkan Sabun Tanpa Sentuhan
Baca juga: Cabang Dinas ESDM Serayu Selatan Dorong Peternak di Banjarnegara Olah Kotoran Sapi sebagai Biogas
Baca juga: Merasa Kurang Mampu Tapi Tidak Dapat Bantuan, Warga Banjarnegara Bisa Lapor ke SLRT
Meski memberikan lampu hijau untuk kegiatan masyarakat, Bupati mewanti-wanti agar masyarakat betul-betul memerhatikan protokol kesehatan.
"Monggo, jalan terus, tapi aja lali (jangan lupa) prokes," katanya.
Budhi sepertinya serius dengan pernyataannya.
Dia yang sempat kecewa atas aksi pembubaran pihak kepolisian terhadap pentas kuda lumping di wilayahnya.
Dia pun menyemangati warganya agar tetap optimis di masa pandemi Covid-19.
Di hadapan warga, Budhi bahkan tak segan meminta warganya agar memfoto oknum yang menakut-nakuti dan melaporkannya ke Camat.
Dari Camat laporan itu akan diteruskan ke Bupati Banjarnegara.
"Kami akan menindak tegas," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/6/2021).
Budhi meminta masyarakatnya untuk tidak takut, asal protokol kesehatan sesuai aturan PPKM Mikro sudah dilaksanakan.