Berita Banjarnegara Hari Ini

Warga Pegundungan Banjarnegara Manfaatkan Gas Rawa untuk Memasak, Instalasi Dibantu Pemprov Jateng

Kasi Energi Cabang Dinas ESDM Jateng mengatakan, pada 2021 ini, Desa Pegundungan mendapatkan alokasi bantuan Rp 198 juta untuk manfaatkan gas rawa.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
Warga Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara sedang memanfaatkan gas rawa untuk memasak. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Munculnya semburan gas di lahan pertanian atau permukiman kerap memicu kekhawatiran bagi sebagian penduduk.

Mereka langsung terbayang kengerian bencana Lumpur Lapindo Sidoarjo yang menenggelamkan desa-desa di sekitarnya. 

Padahal, ini fenomena geologi yang lazim di bekas sungai atau rawa purba.

Justru sayang jika sumber daya alam itu tidak dimanfaatkan. 

Potensi gas rawa ini pun terdapat di Kabupaten Banjarnegara.

Baca juga: Warganet Dukung Bupati Banjarnegara Nyalon Presiden, Minimal Gubernur Jateng

Baca juga: Bupati Banjarnegara Siap Bertanggung Jawab, Persilakan Warga Gelar Acara yang Mengumpulkan Massa

Baca juga: Kreatif, Alat Cuci Tangan Buatan RSI Banjarnegara Keluarkan Sabun Tanpa Sentuhan

Baca juga: Cabang Dinas ESDM Serayu Selatan Dorong Peternak di Banjarnegara Olah Kotoran Sapi sebagai Biogas

Di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, warga mulai memanfaatkan gas rawa untuk keperluan rumah tangga. 

Gayung bersambut, Cabang Dinas ESDM Jateng Wilayah Serayu Selatan membantu pengembangan gas rawa untuk dimanfaatkan masyarakat. 

Risdianto, Kasi Energi Cabang Dinas ESDM Jateng mengatakan, pada 2021 ini, Desa Pegundungan mendapatkan alokasi bantuan senilai Rp 198 juta untuk pemanfaatan gas rawa. 

"Tahun ini pengembangan pemanfaatan gas rawa di Desa Pegundungan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/6/2021). 

Setelah terpasang instalasi, gas itu dialirkan ke rumah-rumah warga di sekitarnya.

Gas ini menjadi energi alternatif pengganti elpiji.

Sebagaimana gas elpiji, gas rawa bisa dimanfaatkan warga untuk memasak. 

Dengan begitu, warga tidak perlu membeli gas elpiji untuk keperluan rumah tangga mereka.   

Selain di Desa Pegunundungan, gas rawa juga ditemukan di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa. 

"Baru di dua desa itu, yakni Desa Bantar dan Pegundungan," katanya.

Sekdes Pegundungan, Imam mengatakan, warga sudah memanfaatkan gas rawa sejak puluhan tahun silam. 

Sebelum ada bantuan dari Pemprov Jateng, warga sudah membangun instalasi menggunakan alat pompa untuk mengalirkan gas rawa ke rumah-rumah warga. 

Sudah sekira 20 rumah yang selama ini memanfaatkan energi alternatif itu untuk keperluan rumah tangga. 

Saat ini, Dinas ESDM tengah membangun instalasi yang lebih memadai untuk menyalurkan gas rawa ke 25 rumah. 

"Penyaluran ke rumah warga masih menggunakan teknologi pompa," katanya. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Posko PPKM Mikro Kecamatan Bae Kudus Ditengok Panglima TNI dan Kapolri, Bakal Dibawa ke Madura

Baca juga: Rumah Jamin Sudah Tak Bisa Lagi Ditempati Karena Banjir, Curhat Saat Didatangi Gubernur Ganjar

Baca juga: Gedung DPRD Jateng Kembali Dilockdown Tiga Hari, Anggota Dewan dan Staf Terpapar Covid-19

Baca juga: 1.752 Keluarga Penerima Manfaat di Karanganyar Sudah Terima KKS, Bisa Langsung Dicairkan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved