Penanganan Corona

11 ASN di Kudus dan Keluarganya Berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jalani Isolasi Covid

Sebelas aparatur sipil negara (ASN) beserta anggota keluarga yang terkonfirmasi‎ positif Covid-19, dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Seni

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Seorang Aparatus Sipil Negara (ASN) Kudus bersama keluarga, bersiap berangkat menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali, setelah terkonfirmasi positif Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sebelas aparatur sipil negara (ASN) beserta anggota keluarga yang terkonfirmasi‎ positif Covid-19, dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (7/6/2021) siang.

Satu di antaranya, Eka (25), warga Kabupaten Kudus‎, yang telah menyiapkan diri untuk menjalani isolasi mandiri di Donohudan.

Selama ini, Eka melakukan isolasi mandiri di rumah. Walaupun sudah memiliki ‎kamar terpisah, Eka memilih dievakuasi ke Donohudan.

"Sebenarnya, sudah isolasi mandiri di rumah, tapi dapat surat untuk ke Donohudan, makanya saya pilih ke sana," ujar wanita yang bekerja di komplek perkantoran Mejobo itu.

Baca juga: 69 Warga Kudus Mulai Jalani Isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jalani PCR setelah 7 Hari

Baca juga: Mulai Besok, Warga Positif Covid di Kudus yang Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dipindah ke Donohudan

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Warga Kudus Diminta di Rumah Saja, Begini Respon Gubernur Ganjar Pranowo

Baca juga: Warga Kudus Gelar Sayembara, Temukan Obat Covid-19 Dapat Hadiah 10 Motor Bekas, Begini Caranya

Dia mempersiapkan diri dengan membawa baju dan tidak lupa vitamin, untuk kebutuhan selama di tempat karantina.

‎"Ya, persiapannya, yang penting bawa baju dan vitamin," ujar dia.

Keberangkatannya ke Donohudan juga mendapatkan restu dari keluarga dan tidak ada yang keberatan harus menjalani isolasi mandiri, jauh dari rumah.

"Keluarga mendukung, tidak ada yang keberatan," ujarnya.

Dia menyampaikan, sudah terbiasa berpergian ke luar kota sehingga perjalanan ke Donohudan tidak ada masalah.

"Nggak apa-apa ke Donohudan, sudah biasa jalan-jalan," ujar dia.

Eka mengaku terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 3 Juni 2021.

Ketika itu, beberapa teman kantornya positif Covid-19 hingga akhirnya, Eka menjalani swab dan hasinya positif.

‎"Awalnya, teman yang positif, terus saya juga diperiksa, ternyata positif juga," ujar dia.

Baca juga: Berbekal Kardus Bekas, Siswa SMP IT Lukman Al Hakim Slawi Tegal Bikin Miniatur Truk hingga Sleder

Baca juga: Driver Gojek dan Wisatawan Dapat Vaksin Covid Gratis di Sam Poo Kong, Tersedia Kuota 500 Per Hari

Baca juga: Dikritik Buka Pelindung Dada Jelang Finis MotoGP Catalunya, Begini Pembelaan Quartararo

Baca juga: Asteroid Berukuran Gedung Pencakar Langit Lewati Bumi Pekan Ini, NASA Pastikan Tak Berbahaya

Walaupun demikian, Eka merasa, kondisi badannya baik-baik saja. Dia tidak merasakan ada gejala berarti.

"Gejala nggak ada, paling kayak flu biasa," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved