Penanganan Corona
Vaksinasi Covid-19 Tahap Tiga di Jateng Diprioritaskan untuk ODGJ, Fokus bagi Pasien di RSJ
Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah, pada tahap ketiga, menyasar warga difabel, berpenghasilan rendah, juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah, pada tahap ketiga, menyasar warga difabel, berpenghasilan rendah, juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Dari sejumlah kelompok masyarakat tersebut, ODGJ akan menjadi prioritas sasaran penerima vaksin covid pada pekan vaksinasi nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menuturkan, ODGJ penting menjadi sasaran penerima vaksin karena masuk kelompok rentan.
"Mereka masuk dalam kelompok rentan dan akan diberikan (vaksinasi) pada tahap ketiga nanti," kata Yulianto, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Vaksinasi Massal di Kota Salatiga, Target Tiga Hari Ada Enam Ribu Orang Sudah Disuntik
Baca juga: HOAKS: Pendaftaran Vaksinasi bagi Warga Umum Umur 18-59 Tahun, Ini Penjelasan Dinkes Kota Semarang
Baca juga: Terapkan Jemput Bola, Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah di Tegal
Baca juga: Dosis Kedua Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik Bisa Dilaksanakan, DKK Karanganyar Terima 1.500 Vial
ODGJ juga dinilai memiliki komorbid banyak sehingga rentan terkena covid.
Yulianto mengungkapkan, jumlah ODGJ di Jateng tidak banyak. Pihaknya akan fokus pada ODGJ yang telah ditampung dan diisolasi di rumah sakit jiwa (RSJ).
ODGJ yang ada di rumah sakit jiwa cenderung tidak berontak saat akan divaksin. Lantaran, sebelumnya, sudah mendapatkan perawatan sehingga kondisinya cenderung stabil.
Selain itu, ODGJ yang sudah ada di RSJ juga cenderung mudah didata. Sehingga, bisa diketahui secara cepat kebutuhan atau stok vaksin.
"Yang akan divaksinasi, nantinya, yang sudah dirawat di RSJ. Jumlah ODGJ di Jateng lebih sedikit dibandingkan warga lanjut usia (lansia). Nanti bisa dialihkan ke sasaran yang lain," katanya.
Karena jumlahnya sedikit, lanjutnya, kemungkinan, vaksinasi untuk ODGJ dilakukan lebih cepat jika ketersediaan vaksin tahap kedua masih ada.
"Kalau stok vaksin tahap kedua masih, bisa juga diberikan dulu, tidak usah nunggu vaksin ketiga," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pemerintah Layani Transgender Bikin KTP dan KK: Harus Pakai Nama Asli, Tak Ubah Kolom Jenis Kelamin
Baca juga: Operasi Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Berakhir, Kadispenal: Penyelamatan Sudah Selesai
Baca juga: Tantang Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini, Shin Tae-yong Optimistis Timnas Menang
Baca juga: 8 ASN Disdik Kota Salatiga Positif Covid-19, Sebagian Pegawai Diminta WFH