Penanganan Corona

Masih Ada Warga Menolak Disuntik Vaksin, DKK Karanganyar: Kami Akan Telusuri Penyebabnya

Berdasarkan data per Kamis (3/6/2021), prosentase vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 50,83 persen.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - DKK Karanganyar akan mengkaji sekaligus melakukan pendataan terlebih dahulu alasan warga yang menolak menerima penyuntikan vaksin

Berdasarkan data per Kamis (3/6/2021), prosentase vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 50,83 persen.

Itu dari jumlah sasaran dari Pemerintah Pusat sekira 85 ribu orang. 

Sedangkan prosentase vaksinasi bagi petugas pelayan publik saat ini sudah mencapai 60,25 persen dari jumlah sasaran sekira 54 ribu orang. 

Baca juga: Penyaluran BSP Kemensos Mulai Besok Kamis, Ada 56.342 Penerima Manfaat di Karanganyar

Baca juga: BST Rp 300 Ribu Kemensos Bakal Dilanjut Hingga Juni? Begini Jawaban Dinsos Karanganyar

Baca juga: Ditunda, Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK Karanganyar, Suprapto: Kami Tunggu Informasi Pusat

Baca juga: 1.200 Warga Belum Terima PKH di Karanganyar, Dinsos Sebut Akibat Sinkronisasi Data

Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, warga yang menolak menerima vaksin itu berasal dari kategori lansia.

Dinas belum tahu persis berapa jumlah warga yang menolak menerima vaksin karena saat ini masih dalam pendataan dan kajian. 

Dinas juga akan melakukan pendekatan terlebih dahulu terhadap beberapa warga yang menolak menerima vaksin.

"Kami belum inventaris, tetapi memang ada."

"Penyebabnya juga belum kami ketahui."

"Tapi itu prosentasenya kecil," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (3/6/2021).

Purwati menurunkan, dinas akan melakukan pendataan sekaligus kajian faktor apa yang menyebabkan warga menolak menerima vaksin.

Sembari melakukan pendataan dan kajian, saat ini proses vaksinasi bagi lansia serta petugas pelayan publik tetap berjalan. 

"Kami mengurusi yang mau terlebih dahulu, sambil mengkaji penyebab mereka menolak," ucapnya. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved