CPNS 2021
Ditunda, Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK Karanganyar, Suprapto: Kami Tunggu Informasi Pusat
Karena usulan formasi dan peraturan perundang-undangan masih dalam pembahasan di tingkat pusat, jadwal pengumuman terpaksa ditunda.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - BKPSDM Kabupaten Karanganyar sudah menyiapkan lokasi seleksi pengadaan CPNS dan PPPK, meski jadwal pengumuman tahapan pengadaan masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat.
Guna menindaklanjuti arahan Menpan RB dan Kepala BKN tentang pengadaan CPNS dan PPPK, masing-masing wilayah kabupaten/kota serta provinsi diminta mempersiapkan penganggaran serta lokasi seleksi.
Baca juga: 1.200 Warga Belum Terima PKH di Karanganyar, Dinsos Sebut Akibat Sinkronisasi Data
Baca juga: Jadi Pengalaman Pertama Tri Yuliana, Ikut Makamkan Jenazah Covid-19 di Karanganyar, Ini Ceritanya
Baca juga: Karanganyar Berzona Orange Covid-19, DKK: Kepatuhan Protokol Kesehatan Warga Masih Kurang
Baca juga: Dosis Kedua Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik Bisa Dilaksanakan, DKK Karanganyar Terima 1.500 Vial
Kepala BKPSDM Kabupaten Karanganyar, Suprapto menyampaikan, pengumuman penjadwalan tahapan pengadaaan CPNS dan PPPK masih menunggu informasi Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK akan dilaksanakan pada 30 Mei 2021.
Akan tetapi karena usulan formasi dan peraturan perundang-undangan masih dalam pembahasan di tingkat pusat, jadwal pengumuman terpaksa ditunda hingga batas waktu belum ditentukan.
"Berkenaan dengan masih ada pembahasan usulan-usulan mengenai formasi dari instansi-instansi yang belum selesai."
"Untuk jadwal pengumuman dan seleksi akan diberitahukan lebih lanjut," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/5/2021).
Meski tahapan pengadaan CPNS dan PPPK masih menunggu petunjuk pusat, Pemkab Karanganyar telah melakukan beberapa persiapan.
Seperti menyiapkan lokasi seleksi tenaga guru PPPK, CPNS serta tenaga kesehatan PPPK.
Dia menuturkan, seleksi CPNS serta PPPK non guru direncanakan dilaksanakan di UNS Surakarta.
Sedangkan seleksi PPPk akan dilakukan di sekolah yang telah memiliki peralatan UNBK.
"Sementara yang sudah diverifikasi SMK 1 dan SMK 2."
"Kalau nanti misal PPPK guru jumlah pelamar banyak, kemungkinan tambahan sekolah lain," ungkapnya.
Sedangkan soal anggaran pengadaan CPNS dan PPPK, lanjut Suprapto, saat ini masih dalam pembahasan tim anggaran pemerintah daerah.
Sementara itu kaitannya dengan penundaan jadwal pengadaan CPNS dan PPPK, pihaknya belum mengetahui.