Berita Jawa Tengah
BST Rp 300 Ribu Kemensos Bakal Dilanjut Hingga Juni? Begini Jawaban Dinsos Karanganyar
Informasi awal dari kementerian, penyaluran BST hanya dilakukan hingga April 2021. Tapi ada kabar akan dilanjut hingga Juni 2021.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Dinsos Kabupaten Karanganyar masih menunggu informasi dari Kemensos soal keberlanjutan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST).
Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial (PPS) Dinsos Kabupaten Karanganyar, Gunarto menyampaikan, informasi awal dari kementerian, penyaluran BST hanya dilakukan hingga April 2021.
Akan tetapi ada kabar penyaluran BST senilai Rp 300 ribu tersebut akan dilanjutkan hingga Juni 2021.
Baca juga: Ditunda, Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK Karanganyar, Suprapto: Kami Tunggu Informasi Pusat
Baca juga: 1.200 Warga Belum Terima PKH di Karanganyar, Dinsos Sebut Akibat Sinkronisasi Data
Baca juga: Jadi Pengalaman Pertama Tri Yuliana, Ikut Makamkan Jenazah Covid-19 di Karanganyar, Ini Ceritanya
Baca juga: Dosis Kedua Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik Bisa Dilaksanakan, DKK Karanganyar Terima 1.500 Vial
"Kalau BST belum ada informasi dari kementerian, info awal berhenti sampai April."
"Tapi ada desas-desus dilanjutkan sampai Juni 2021."
"Tapi hingga Mei, belum ada informasi dan surat resmi dari kementerian," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/6/2021).
Dia menuturkan, bantuan senilai Rp 300 ribu untuk periode Maret-April 2021 sudah disalurkan pada April 2021.
"Kalau memang ada perpanjangan, kemungkinan penyalurannya akan dirapel (Mei-Juni 2021)," ucap Gunarto.
Hingga saat ini tercatat ada 21.128 penerima BST di Karanganyar.
Lanjutnya, Dinsos terus berkoordinasi dengan pihak PT Pos Indonesia apabila ada penambahan jumlah penerima BST.
"PT Pos Indonesia ketika sudah masuk dana, baru mereka memberitahukan kepada kami jumlah dan sebaran."
"Setiap ada penambahan kami juga koordinasi dengan TKSK untuk membantu menyalurkan undangan dan titik bagi (penyaluran)," jelasnya. (Agus Iswadi)
Baca juga: Warga Dusun Paponan Temanggung Belum Percaya, Orangtua Aisyah Tega Bunuh Anaknya, Ini Kata Mereka
Baca juga: Kronologi Ruwatan Berujung Kematian di Bejen Temanggung, Dukun Sebut Anak Marsidi Titisan Genderuwo
Baca juga: Begini Kronologi Truk Hantam Tiga Motor di Jalur Tengkorak Kertek Wonosobo, Akibatkan Empat Tewas
Baca juga: Pengusaha Carica di Dieng Wonosobo Kembali Harus Gigit Jari Tahun Ini, Imbas Larangan Mudik Katanya