Berita Semarang
Berlaku Setiap Selasa, Naik BRT Trans Semarang Boleh Bayar Pakai Botol Air Mineral. Begini Caranya
Kini, naik BRT bisa membayar tiket hanya menggunakan botol plastik. Kebijakan itu berlaku setiap Selasa, mulai 8 Juni hingga 6 Juli 2021.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang memberi kabar baik bagi pengguna BRT Trans Semarang. Kini, naik BRT bisa membayar tiket hanya menggunakan botol plastik. Kebijakan itu berlaku setiap Selasa, mulai 8 Juni hingga 6 Juli 2021.
Kabar baik tersebut juga diunggah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun Instagram pribadi.
Dalam unggahan tersebut, pemkot melalui BRT Trans Semarang memberlakukan tarif khusus nol rupiah. Masyarakat dapat naik BRT Trans Semarang hanya menukarkan botol plastik.
Satu galon air minum bisa ditukar dua tiket BRT Trans Semarang.
Selain galon, masyarakat juga bisa menukar satu tiket menggunakan tiga botol air minum ukuran 1,5 liter atau lima botol air minum 600 mililiter.
Baca juga: Ilmu Titen Jadi Model Suwanto Disabilitas Semarang Modifikasi Motor Roda Tiga
Baca juga: HOAKS: Pendaftaran Vaksinasi bagi Warga Umum Umur 18-59 Tahun, Ini Penjelasan Dinkes Kota Semarang
Baca juga: Renovasi Stadion Jatidiri Semarang Akhirnya Dilanjut, Disporapar Jateng: Memasuki Tahap Lima
Baca juga: 484 Pegawai Diputus Kontrak, Tidak Patuh Aturan Pemkot Semarang, Nekat Mudik Saat Lebaran
Jika botol air minum ukuran 330 mililiter, masyarakat harus membawa tujuh botol untuk mendapatkan satu tiket.
Sebanyak 10 gelas plastik juga bisa ditukar dengan satu tiket BRT Trans Semarang.
Plt Kepala UPTD BLUD Trans Semarang Hendix Setyawan mengatakan, penukaran tiket bisa dilakukan di empat halte, yakni Halte Simpanglima, Halte Pemuda, Halte Taman Diponegoro (Elisabeth), dan Halte Imam Bonjol.
Juga, di 18 pool pemberangkatan lain yang tersedia.
"Ini dalam rangka memperingati Hari Transportasi Umum dan Hari Lingkungan Hidup, kami buat program tersebut," ucap Hendrix, Kamis (3/6/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang menetapkan Hari Transportasi Umum setiap Selasa.
Kebijakan menggunakan transportasi umum masih bersifat imbauan bagi masyarakat dan wajib bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang.
Menyambut hal itu, Hendrix memaparkan, BRT Trans Semarang telah mempersiapkan armada sebaik mungkin, terutama pengecekan emisi.
Selama ini, Trans Semarang selalu melakukan kelaikan armada setelah pelayanan.
Pihaknya pun bakal menginsentifkan pengecekan melalui sidak armada sebagai respon ditetapkannya Selasa sebagai Hari Transportasi Umum.
Baca juga: Video Baku Hantam Pengunjung dan Pedagang di Telaga Sarangan Viral, Dipicu Pesan Satai Keliling
Baca juga: Bandara JB Soedirman Purbalingga Layani Penerbangan Perdana: Isa Sengaja Datang 3 Jam Lebih Awal
Baca juga: Bantah Hubungan dengan Ketua DPD PDIP Jateng Bermasalah, Ganjar: Nanti Saya Sowan
Baca juga: Punya Misi Khusus, 450 Prajurit TNI Sambangi Desa-desa di Kudus hingga 14 Juni