Berita Kesehatan Hari Ini

Awas Bahaya Hipertensi di Masa Pandemi, Begini Penjelasan Lengkap Dinkes Kota Tegal

Dinkes Kota Tegal: hipertensi atau the sillent killer menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari (kiri), didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Siti Halamah (kanan) saat ditemui di Kota Tegal, Sabtu (8/5/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Dinkes Kota Tegal bersama Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Tegal menggelar seminar virtual bertajuk 'Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama', Jumat (28/5/2021) malam. 

Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati tiap 17 Mei. 

Sekaligus mencegah masyarakat penyandang hipertensi agar tidak terpapar Covid-19. 

Baca juga: Said Baraba: Sejak Ramadan, Warga Tegal Terlihat Makin Abai Protokol Kesehatan

Baca juga: Persoalan Klasik Tahunan di Pelabuhan Tegalsari Tegal, Over Kapasitas Saat Lebaran

Baca juga: Tahap Pertama Proyek RTH Kali Siwatu Tegal Sudah Dimulai, Sebatas Penataan di Sekitar Sungai

Baca juga: Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Dimulai 31 Mei, Pemkab Tegal Buka 1.515 Formasi Tahun Ini

Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, hipertensi atau the sillent killer menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia. 

Banyak masyarakat yang terkadang menganggap remeh dengan penyakit ini. 

Tahu-tahu menjadi parah dan menimbulkan komplikasi yang menyerang berbagai organ. 

Seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi ensefalopati, hipertensi serebrovaskular, dan hipertensi retinopati. 

"Di masa pandemi ini, hipertensi menjadi satu penyakit penyerta yang banyak ditemukan pada penderita Covid-19."

"Jumlah ada sekira 15 persen," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (29/5/2021). 

Prima mengimbau, masyarakat untuk waspada dan rutin melakukan pengukuran tekanan darah.

Menurutnya minimal pengecekan dilakukan satu bulan sekali. 

Prima mengatakan, prevalensi hipertensi di Kota Tegal berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) pada 2018, sebesar 38,16 persen. 

Angka tersebut berada di atas angka nasional sebesar 34,1 persen dan di angka Jawa Tengah sebesae 37,6 persen. 

"Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala minimal satu bulan sekali," ungkapnya. 

Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Tegal, Siti Halamah mengatakan, masyarakat harus mewaspadai penyakit hipertensi di masa pandemi Covid-19. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved