Berita Semarang Hari Ini

Sutijah Dengar Suara Rintihan Aduh-aduh, Penemuan Mayat Pria di Gombel Lama Semarang

Mereka menyimpulkan suara rintihan orang merintih disertai minta tolong berasal dari belakang rumah kosong milik Sumiyati (58).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Mayat pria tak dikenal yang diduga jatuh dari tebing kawasan Gombel Lama, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (27/5/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mayat pria tak dikenal ditemukan di belakang rumah kosong di RT 02 RW 06 Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (27/5/2021) sekira pukul 13.00.

Mayat itu ditemukan dengan posisi tertelungkup.

Mengenakan pakaian kaus hitam dan celana hitam serta sepasang sandal japit.

Diduga mayat terjatuh dari tebing setinggi 15 meter wilayah Gombel Lama.

Saksi mata, Sutijah mengatakan, mendengar suara orang merintih ketika hendak makan siang.

Selepas dicari di sekeliling rumahnya tak menemukan sumber suara.

Baca juga: Nasib Apes Dialami Dua Maling Motor Ini, Pembeli Sudah Bersama Polisi di Bubakan Semarang

Baca juga: Siap-siap, Formasi CPNS Pemkot Semarang Diumumkan Akhir Mei 2021

Baca juga: Kebumen Rawan Potensi Tsunami, Stasiun Geofisika Semarang Serahkan Peta Ini

Baca juga: Termakan Hoaks Vaksin Tidak Halal, Lansia di Tengaran Kabupaten Semarang Tolak Vaksinasi Covid-19

"Saya mau makan siang kok dengar suara aduh-aduh, saya cari-cari tidak ketemu," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/5/2021).

Bersama tetangga lainnya terus mencari sumber suara tersebut hingga mereka menyimpulkan suara rintihan orang merintih disertai minta tolong berasal dari belakang rumah kosong milik Sumiyati (58).

Benar saja, selepas pemilik datang lalu membuka rumah, korban sudah tergeletak tak berdaya di belakang rumah tersebut.

Posisi mayat terhimpit dinding rumah dan dinding tebing.

"Ketika ditemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa," bebernya.

Semetara, pemilik rumah, Sumiyati menjelaskan, rumahnya memang sudah lama kosong.

Dia mendapatkan laporan tetangganya terdengar rintihan orang selepas adzan dzuhur.

Selepas diperiksa, korban sudah tergeletak tak bernyawa sehingga dia melaporkan kejadian itu ke RT dan RW setempat.

"Saya tak kenal dengan korban," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/5/2021).

Dia menyebut, korban diduga meninggal dunia lantaran jatuh dari tebing belakang rumahnya setinggi 15 meter.

Dugaan itu diperkuat dengan rusaknya semak belukar yang ada di belakang rumah.

Selain itu, dua hari lalu saat dia mampir ke rumahnya semak- semak belum rusak.

"Kok ini rusak terus ada mayat pria jadi dugaan kuat dia terjatuh dari atas."

"Orang juga tak bisa ke belakang rumah kecuali masuk dari pintu depan," terangnya.

Dia menuturkan, rumah itu sebenarnya tengah direnovasi. 

Namun mandek lantaran masih kurang bahan material. 

Rencana rumah akan ditempati anaknya. 

"Semoga arwah korban tenang, tidak mengganggu penghuni rumah sebab mayatnya juga sudah diurus orang banyak," terangnya. 

Warga setempat, Andi mengatakan, sempat melihat korban duduk di pinggir jalan dalam kondisi lusuh dan sakit pukul 09.00.

Tiba-tiba pada siang harinya mendengar ada orang merintih namun dicari tak kunjung ketemu.

"Pas ketemu di belakang rumah kosong dalam keadaan tak bernyawa," ujarnya.

Tim Inafis Polrestabes Semarang dan jajaran relawan telah mengevakuasi mayat tersebut.

Proses evakuasi selesai pukul 15.15.

Mayat dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Iwan Arifianto)

Baca juga: Basri Didakwa Tujuh Pasal Berlapis, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Kodim 0712 Tegal

Baca juga: Silakan Disimak, Berikut Rincian Formasi CPNS dan PPPK Kota Tegal Tahun Ini

Baca juga: Masih Masa Pandemi, Ini Jam Operasional Pantai Widuri Pemalang: Buka Pukul 06.00, Tutup Pukul 15.00

Baca juga: Pernikahannya Dibiayai Warga Sekampung di Pemalang, Taryono: Tak Kalah Meriah dari Acara Raffi Ahmad

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved