Penanganan Corona
Lagi-lagi Brebes Jadi Sorotan, Kini Soal Capaian Vaksinasi Terendah di Jawa Tengah
Dosis kedua terendah vaksinasi yakni Brebes 11,64 persen, Wonogiri 14,58 persen, Kabupaten Tegal 14,4 persen, Grobogan 14,89 persen.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Brebes masih jauh dari target sasaran.
Sejak diluncurkan awal 2021, vaksinasi di Brebes menjadi terendah se- Jawa Tengah.
Padahal, Kemenkes meminta ada percepatan terkait vaksinasi.
Lantaran pada Juni hingga September 2021 kemungkinan stok vaksin berlimpah.
Sehingga, harus ada metode agar vaksin bisa didistribusikan secara cepat.
Baca juga: Pasutri Asal Brebes Ini Bikin Kurma Berbahan Tomat, Sempat Gagal 10 Kali Saat Rintis Usaha
Baca juga: 4.706 Kendaraan Diputarbalikkan saat Berusaha Masuk Jateng, Terbanyak di Brebes dan Wonogiri
Baca juga: Shopee Center Bakal Masuk Desa, Gubernur Ganjar Contohkan Pembinaan Produksi Gula Semut Banyumas
Baca juga: Ganjar Dapat Kado dari Abe, Novel Siswa SD Terang Bangsa Semarang, Judulnya Liga Pejuang Cilik
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Baik vaksin dosis atau penyuntikan pertama dan kedua, Kabupaten Brebes menjadi yang terendah pencapaiannya.
"Untuk dosis satu, kami urutkan terendah Brebes 15,58 persen, Kabupaten Tegal 18,7 persen, Wonogiri 19,02 persen, dan Blora 19,2 persen."
"Dosis kedua terendah lagi-lagi Brebes 11,64 persen, Wonogiri 14,58 persen, Kabupaten Tegal 14,4 persen, Grobogan 14,89 persen," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/5/2021).
Sementara, untuk tertinggi bahkan di atas 100 persen yakni Kota Surakarta dengan 116,03 persen.
Lalu, Kota Magelang 90,13 persen, Kota Semarang 80,96 persen, Kota Tegal 70,66 persen, Kota Salatiga 60,10 persen.
Secara umum, warga yang telah menerima vaksin di Jawa Tengah yakni 1.051.299 orang (usia 60 tahun ke atas), 636.623 orang (usia 46-59 tahun), 701.845 orang (usia 31-45 tahun), dan 450.158 orang (usia 18-30 tahun).
Ganjar menerangkan, vaksinasi di Jawa Tengah sudah berjalan baik.
Dari data yang ada, jumlah target 164.917 tenaga kesehatan, yang sudah mendapat suntikan pertama sebanyak 176.308 dan suntikan kedua sebanyak 164.331.
Sementara untuk petugas publik dari target 2,2 juta, sebanyak 798.213 telah mendapatkan suntikan pertama, dan 616.278 telah mendapat suntikan kedua.
Sementara untuk lansia dari target 3,1 juta, sebanyak 620.343 orang sudah mendapat suntikan pertama dan 435.301 sudah divaksin dosis kedua.
"Ada catatan yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk dilakukan tindak lanjut dengan akselerasi vaksinasi."
"Juni 2021 harus digeber, dan Juli hingga Agustus gaspol sampai September 2021."
"Kapasitas vaksinasi akan naik 300 persen," jelasnya.
Ganjar meminta Bupati dan Wali Kota untuk latihan terlebih dahulu pada pekan ini agar capaian vaksinasi mencapai 100 persen.
"Batang tadi melaporkan akan jemput bola dengan mencari lansia yang ada."
"Kota yang lain siap dan melaksanakan pola ada yang mengundang, mendatangi, mendaftar."
"Ada beberapa kabupaten dan kota juga yang menyampaikan vaksinnya kurang, semisal di Grobogan dan Pati," terangnya. (Mamduh Adi)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Orangtua Arifin Menangis Histeris Saat Anaknya Digelandang Polisi, Bobol Rumah Tetangga di Semarang
Baca juga: Pengakuan Pelaku Aksi Premanisme di Pasar Jepon Blora: Minta Uang Buat Isi Kas Markas
Baca juga: 14 Hari Pasca Lebaran, Semua Rumah Sakit di Jateng Diminta Siaga, Ganjar: Sesuai Instruksi Presiden
Baca juga: PSIS Semarang Ingin Tantang Persis Solo, Gelar Laga Uji Coba Jelang Bergulirnya Liga 1