Berita Populer
5 Berita Populer: Sopir VW Tabrak Polisi di Klaten Diamankan-Warga Banyumas Bakar Rumah Mantan Istri
Berikut lima berita populer dan menarik perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Minggu:
"Pelaku mengaku membakar rumah milik korban dengan menggunakan bensin yang dibeli di pom mini, sebanyak 5 liter," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, Sabtu (8/5/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Bawa Surat Covid Palsu, Calon Penumpang Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang Diamankan.
Seorang calon penumpang pesawat di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang harus berurusan dengan polisi, Sabtu (8/5/2021). Penumpang bernama Erwin Achmad Sirojudin tersebut diduga memalsukan surat keterangan swab PCR sebagai syarat naik pesawat.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Dina Novitasari menerangkan, peristiwa tersebut terungkap sekitar pukul 08.00 WIB.
Erwin berencana naik pesawat Garuda tujuan Jakarta, pukul 09.56 WIB.
"Saat memasuki bandara, terdapat pengecekan dari KKP bandara dengan anggota Polsek Semarang Barat di pos terpadu," tuturnya.
Dari pengecekan diketahui, surat keterangan berlabel Intibios Lab dikeluarkan di hari yang sama dengan penerbangan. Tes swab juga dilakukan di hari tersebut.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Bom Meledak di Sekolah Putri di Afganistan, 50 Orang Tewas. Berawal dari Bom Mobil.
Sebuah bom meledak di sekolah putri di Afganistan, Sabtu (8/5/2021) waktu setempat. Pemerintah Afghanistan menyatakan, korban tewas mencapai 50 orang.
Insiden pada Sabtu (8/5/2021) waktu setempat itu terparah sepanjang setahun terakhir, terjadi di Distrik Dasht-i-Barchi, sebelah barat Kabul.
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-28 di Purbalingga, 10 Mei 2021
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-28 di Banyumas, 10 Mei 2021
Baca juga: Ajak Warga Jaga Prokes, Bupati Banjarnegara Bagi Susu dan Masker di Turnamen Voli di Desa Merden
Serangan ini terjadi di tengah proses penarikan pasukan AS yang bakal berakhir pada September mendatang.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tareq Arian mengungkapkan, ledakan bom yang menewaskan 50 orang itu berawal dari sebuah bom mobil yang diledakkan di depan Sekolah Sayed Al-Shuhada. Kejadian ini membuat murid berhamburan.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.