Larangan Mudik Lebaran

Masih Banyak Pemudik Lolos Masuk Banyumas, Dishub: Tidak Semua Jalur Tikus Dijaga Petugas

Dishub Kabupaten Banyumas: tidak bisa menjaga seluruh jalan tikus yang ada di Banyumas, karena keterbatasan personel dan tenaga. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
POLRESTA BANYUMAS
Satlantas Polresta Banyumas mencegat sebuah travel gelap yang terjaring di Pospam Perbatasan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (4/5/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Larangan mudik sudah jelas diberlakukan pada 6-17 Mei 2021.

Sejak Kamis (6/5/2021) setidaknya sudah ada 194 orang yang terpantau tiba di Kabupaten Banyumas

Kemudian Jumat, (7/5/2021) hingga pukul 10.51 WIB ada 270 pemudik. 

Hal itu bisa diamati lewat aplikasi Banyumas Pantau Warga. 

Bahkan pada Rabu (5/5/2021) atau sehari sebelum pelarangan, tercatat di aplikasi ada 1.062 masyarakat pulang ke Banyumas. 

Baca juga: Aksi Ganjar di Jembatan Timbang Ajibarang Banyumas, Memanjat Bak Truk, Cek Muat Barang atau Orang

Baca juga: Begini Keceriaan Anak Yatim Dhuafa di Banyumas, Belanja Bersama Bupati Achmad Husein dan Baznas

Baca juga: Sekda Banyumas Ingatkan ASN Tak Minta dan Terima Gratifikasi Lebaran, Termasuk Parcel Makanan

Baca juga: Tak Hanya Mercon dan Miras, Polresta Banyumas Sasar Knalpot Brong dalam Operasi Pekat Ramadan

"Puncaknya pada 5 Mei 2021, ada 1.062 orang."

"Pertimbangannya karena 6 Mei 2021 sudah ada larangan mudik." 

"Jadi pulang sebelum ada aturan larangan mudik," ujar Kalakhar BPBD Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti, kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (8/5/2021). 

Pihaknya sudah mulai melakukan pencatatan sejak 20 April 2021. 

Yang mencatat adalah ASN, yang diberi tugas mengawasi pemudik, yaitu satu ASN mengawasi satu desa. 

"Sampai saat ini sekira 3.740 orang yang mudik," katanya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat tetap nekat mudik

Salah satunya adalah Tol Bekasi yang dibuka.

Karena dengan dibukanya Tol di Bekasi dan Cikampek itu, otomatis berdampak di perbatasan Banyumas dengan luar Banyumas

"Jujur saja memang posko kami tidak bisa full 24 jam dalam sehari."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved