Larangan Mudik Lebaran
Masih Banyak Pemudik Lolos Masuk Banyumas, Dishub: Tidak Semua Jalur Tikus Dijaga Petugas
Dishub Kabupaten Banyumas: tidak bisa menjaga seluruh jalan tikus yang ada di Banyumas, karena keterbatasan personel dan tenaga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
"Itu karena kemampuan SDM juga," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (8/5/2021).
Disebutnya, pemudik yang nekat pulang cenderung memanfaatkan waktu-waktu tertentu.
Terutama saat dimana petugas sedang beristirahat.
Alternatifnya pada saat petugas sedang istirahat atau melewati jalan tikus, yang memang tidak terjaga.
"Tapi dari sekian yang tersekat artinya kemudian distop dan random tes antigen dan Alhamdulillah semua hasilnya negatif," tambahnya.
Menurutnya yang paling efektif itu penguatan di PPKM mikro.
Yang lolos masuk ke desa masih bisa dilihat dan screening di desa.
Di sisi lain, Agus mengatakan, hingga saat ini juga masih tetap ada yang menggunakan travel gelap.
Hal itu yang menurutnya susah, apalagi cukup banyak lewat Jalur selatan yang lewatnya Pangandaran-Jeruklegi tidak lewat posko di Banyumas.
"Kemudian mereka diturunkan di rumah-rumah, ini yang repot," jelasnya.
Menurut Agus, tidak bisa menjaga seluruh jalan tikus yang ada di Banyumas, karena keterbatasan personel dan tenaga.
"Pemudik tidak hanya di jalur barat, tapi pemudik ada yang dari jalur timur."
"Itu juga termasuk kelihatannya anak-anak kuliah pulang kampung," katanya.
Sebagai tambahan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banyumas, Erry Cahyono mengatakan, hingga Jumat (7/5/2021) sudah ada 4 orang yang menempati karantina GOR Satria Purwokerto.
"4 orang masuk pada Jumat (7/5/2021), kebanyakan dari Jakarta."