Berita Tegal Hari Ini

Begini Cerita Ustadz Arif, Penyandang Tunadaksa di Tegal, Sempat Drop Seusai Alami Kecelakaan

Arif bercerita, ia kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan lalu lintas 24 tahun silam di Comal, Kabupaten Pemalang. 

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Achmad Arif Budiono (49), sosok ustadz penyandang tunadaksa yang pantang menyerah di tengah keterbatasan fisik, Senin (3/5/2021). 

"Tabung gas yang saya antar Senin, Rabu, dan Jumat, itu sampai 70 buah."

"Selain hari itu, hanya 50 tabung gas," katanya. 

Alami Kecelakaan di Comal Pemalang

Arif bercerita, ia kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan lalu lintas 24 tahun silam di Comal, Kabupaten Pemalang. 

Ketika itu usianya masih 24 tahun. 

Ia baru lulus dari Fakultas Syariah IAIN Walisongo cabang Pekalongan, April 1997. 

Kemudian baru juga bekerja sebagai karyawan di PT Airlangga Pekalongan. 

Namun baru beberapa bulan bekerja, ia harus mengalami kecelakaan, pada Agustus 1997. 

"Saya masih ingat, ketika itu saya habis gajian dan mau memberikan itu kepada orangtua di Tegal."

"Baru sampai Comal, saya kecelakaan tertabrak mobil Carry."

"Saat itu saya naik motor GL Pro 96 yang dipinjamkan bos," ungkapnya. 

Setelah itu, menurut Arif, ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat di Pemalang. 

Tapi karena tidak ada ahli ortopedi, ia pun dirujuk ke rumah sakit di Surakarta. 

Kakinya kemudian dipasang pen. 

Setelah tiga tahun di rumah, oleh dokter diharuskan dilakukan tindakan amputasi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved