Penanganan Corona
Baru 20 Persen, Capaian Vaksinasi Tahap Kedua di Kendal, Sasaran Lansia dan Petugas Pelayan Publik
Dinkes Kabupaten Kendal masih menunggu droping alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat ataupun provinsi guna percepatan vaksinasi tahap kedua.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, hingga kini vaksinasi Covid-19 sudah menyasar 28.669 orang.
Meliputi petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) yang ditarget 139.154 orang di Kabupaten Kendal.
Katanya, capaian itu baru mencakup 20 persen dari total sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Baca juga: Zero Penumpang Mulai Diberlakukan di Pelabuhan Kendal, KMP Kalibodri Off Hingga Akhir April 2021
Baca juga: Ekskavasi Tahap Pertama Rampung, Candi Boto Tumpang di Kendal Ditimbun Tanah Lagi. Ini Tujuannya
Baca juga: Satlantas Polres Kendal Aktifkan Pos Pengawasan, Lokasinya di Rest Area Tol Batang-Semarang
Baca juga: Balita Asal Desa Johorejo Kendal Ini Disebut Kurang Gizi, Hasil Cek Ulang Petugas Puskesmas Gemuh II
"Rinciannya, 13.140 lansia atau 16 persen dari total lansia 77.367 yang sudah divaksin."
"Kalau petugas pelayan publik baru 11.000 orang yang sudah divaksin dari total 58.279 orang," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (27/4/2021).
Dia menjelaskan, semua alokasi vaksin yang sudah diterima dari provinsi sudah dikirim ke seluruh Puskesmas untuk percepatan vaksinasi.
Termasuk menyasar para guru dan tenaga kependidikan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
"Di gudang Dinkes, menyisakan beberapa vial vaksin cukup untuk 30 orang."
"Tujuannya untuk jaga-jaga manakala diperlukan urgen."
"Semisal vaksin di Puskesmas ada yang rusak atau ada permintaan mendadak," ujarnya.
Pihaknya pun masih menunggu droping alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat ataupun provinsi guna percepatan vaksinasi tahap kedua.
Sementara itu, Ferinando menilai perkembangan kasus Covid-19 di Kendal terus melandai.
Kata dia, perkembangan kasus rata-rata dalam satu bulan terakhir 9-11 kasus baru setiap hari.
Pihaknya pun sudah berkordinasi kepada Satgas Covid-19 Kendal agar kembali melakukan skrining di pusat keramaian dengan melakukan tes rapid antigen secara acak dalam waktu dekat.
"Kami akan coba lihat apakah perkembangan kasusnya benar melandai karena situasi yang membaik atau karena banyaknya yang belum terdeteksi."