Berita Banjarnegara Hari Ini
Wisatawan Bisa Ngabuburit di Kawah Sikidang Dieng, Dinparbud Banjarnegara: Tetap Buka Selama Ramadan
Ramadan ini, objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara semisal Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tetap beroperasi seperti biasa.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Ramadan biasanya menjadi masa paceklik bagi para pelaku industri pariwisata.
Kunjungan wisatawan berkurang karena umat Islam fokus menjalankan ibadah puasa.
Terlebih, Ramadan kali ini masih bertepatan dengan pandemi Covid-19.
Baca juga: Atlet Lompat Tinggi di Banjarnegara Jadi Kuli Bangunan, Kumpulkan Dana untuk Kuliah di Yogyakarta
Baca juga: Selalu Pakai Masker, Operasi Keselamatan Candi Banjarnegara Juga Menyasar Prokes Transportasi Publik
Baca juga: Nasabah BRI Unit Bawang Ini Dapat Mobil, Hasil Undian Panen Hadiah Simpedes di Banjarnegara
Baca juga: Cerita Sukses Eko Berbisnis Ikan Koi di Gumiwang Banjarnegara, Harganya Ada yang Rp 15 Juta
Pandemi yang telah berlangsung setahun lebih telah memukul industri pariwisata.
Tetapi banyak objek wisata yang memutuskan tetap beroperasi saat Ramadan.
Tidak terkecuali objek wisata Dieng.
Kepala UPTD Dieng Dinparbud Kabupaten Banjarnegara, Sri Utami mengatakan, Ramadan ini, objek wisata Dieng semisal Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tetap beroperasi seperti biasa.
Hanya karena masih masa pandemi, protokol kesehatan tetap berlaku bagi setiap pengunjung yang datang.
"Tetap buka dengan protokol kesehatan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/4/2021).
Sri optimis, objek wisata Dieng akan tetap dikunjungi wisatawan meski di bulan puasa.
Meski dibandingkan hari normal, tingkat kunjungan mungkin akan menurun.
Dia berharap objek wisata selama Ramadan tetap menarik untuk dikunjungi masyarakat.
Objek wisata Dieng menawarkan "ngabuburit" atau momen menunggu waktu berbuka dengan menikmati spot yang ada.
Di antara spot yang diandalkan pihaknya saat ini adalah jembatan kayu di Kawah Sikidang.
Jembatan yang dibangun di masa pandemi itu selama ini berhasil memikat wisatawan.
Kawah Sikidang tempat spot itu berada pun cukup ramai wisatawan meski pandemi masih melanda.
Sri berharap keberadaan jembatan kayu tetap menjadi daya tarik wisatawan, termasuk di bulan puasa untuk menunggu waktu berbuka sembari menikmati keindahan yang ada.
"Kunjungan ada dan menjadi daya tarik untuk ngabuburit," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Hari Pertama Puasa, Bupati Cilacap: Pedomani Protokol Kesehatan Tanpa Mengurangi Kekhusyukan Ibadah
Baca juga: Masih Dicari, Faslul Amin Hilang Tergulung Ombak saat Mandi di Pinggir Laut Jetis Cilacap
Baca juga: Bupati Banyumas Izinkan Pasar Tiban Takjil meski Pandemi: Pedagang dan Pembeli Harus Patuh Prokes
Baca juga: Rumah di Kebasen Banyumas Ludes Dilalap Api, Diketahui setelah Tetangga Cium Bau Benda Terbakar