Penanganan Corona

Baru 24 Persen Lansia yang Disuntik Vaksin di Kota Tegal, Solusi Dinkes: Kami Bakal Jemput Bola

Dinkes Kota Tegal menjelaskan, capaian tenaga kesehatan dosis pertama terealisasi 116 persen, dosis kedua 114,05 persen. 

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Prima Indraswari mengatakan, capaian pemberian vaksin Covid-19 di Kota Tegal tercatat bagus.

Semua berjalan lancar. 

Menurutnya, dibanding kota dan kabupaten lain di Jawa Tengah, Kota Tegal tercatat lancar. 

Hanya saja, para lansia masih banyak yang belum.

Dari total lansia sekira 17 ribu, baru 24 persen yang sudah terealisasi. 

Baca juga: Mantan Napiter Dapat Bantuan Usaha di Hari Jadi Kota Tegal, Siap Jualan Kebab NKRI

Baca juga: Selamat Hari Jadi Kota Tegal! Tahun Ini Tak Banyak Agenda, Masih Dirayakan Secara Sederhana

Baca juga: Organda Kota Tegal Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Larangan Mudik, Ini Alasannya

Baca juga: Tiga Bulan Sudah Ada 20 Kasus Narkoba di Tegal, BNNK: Meningkat Signifikan di Masa Pandemi Ini

"Lansia baru 24 persen."

"Masih banyak yang belum."

"Nanti kami akan adakan jemput bola," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/4/2021). 

Prima mengatakan, saat ini vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal masih di tahap dua, dengan sasaran pelayan publik dan lansia

Sementara data yang masuk dari tahap satu dan tahap dua, terpantau bagus. 

Dia menjelaskan, capaian tenaga kesehatan dosis pertama terealisasi 116 persen, dosis kedua 114,05 persen. 

Capaian pelayan publik dosis pertama 82,05 persen, dosis kedua 68,10 persen. 

Sedangkan untuk lansia capaiannya dosis pertama 24,54 persen, dosis kedua 16,14 persen. 

"Karena lansia masih kurang banyak, maka akan kami prioritaskan ke lansia," ujarnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Tak Perlu Jauh ke Paris, Banyumas Juga Miliki Menara Eiffel, Lokasinya di Desa Wisata Kaliurip

Baca juga: Bupati Banyumas Izinkan Pasar Tiban Takjil meski Pandemi: Pedagang dan Pembeli Harus Patuh Prokes

Baca juga: Tak Perlu ke PN Purwokerto, Warga Banyumas Bisa Urus Keterangan Bebas Pidana di Desa Lewat Eraterang

Baca juga: Istri Terduga Teroris Minta Suaminya Dibebaskan, Pasca Penggeledahan di Sumampir Purwokerto

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved