Berita Banyumas Hari Ini
Tak Perlu Jauh ke Paris, Banyumas Juga Miliki Menara Eiffel, Lokasinya di Desa Wisata Kaliurip
Warga membangun replika menara itu dari bambu di puncak bukit Hutan Pinus Kaliurip Binangun Deker sebagai daya tarik dan spot selfie.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Menara Eiffel yang telah terkenal di dunia dan menjadi ikon kota Paris itu menginspirasi pengelola Desa Wisata Kaliurip, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas.
Mereka membangun replika menara itu dari bambu di puncak bukit Hutan Pinus Kaliurip Binangun Deker sebagai daya tarik dan spot selfie.
Jadi bagi kamu yang suka berfoto berlatar Menara Eiffel tak perlu terbang ke Paris.
Baca juga: Bupati Banyumas Izinkan Pasar Tiban Takjil meski Pandemi: Pedagang dan Pembeli Harus Patuh Prokes
Baca juga: Rumah di Kebasen Banyumas Ludes Dilalap Api, Diketahui setelah Tetangga Cium Bau Benda Terbakar
Baca juga: Alhamdulillah, Pesanan Bedug di Kedungbanteng Banyumas Mulai Meningkat. Tahun Lalu Berhenti Produksi
Baca juga: Bupati Achmad Husein: Pekan Depan Tambah 15 Sekolah Penyelenggara PTM di Banyumas
Menurut Kepala Desa Kaliurip, Kitam Sumardi, Menara Eiffel dengan ketinggian 17 meter ini dibangun selama 5 bulan.
Menara ini menjadi spot wisata paling favorit.
Wisata Hutan Pinus Kaliurip Binangun Binker yang dikelola oleh Jasa Lingkungan (Jasling) Kerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan Pemdes Kaliurip.
Luas tempat wisata di atas bukit itu sekira 10 hektare.
Menara dilengkapi 2 gardu pandang.
"Wisata Hutan Pinus Kaliurip (HPK) berjarak sekira 5 kilometer dari jalur utama Wangon-Ajibarang."
"Obyek wisata yang menjadi ikon Desa Kaliurip ini diresmikan Bupati Banyumas Achmad Husein," ujar Kitam Sumardi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/4/2021).
Rintisan wisata alam ini juga menyuguhkan pemandangan Sungai Tajum yang dapat dilihat dari atas menara.
Serta ada edukasi pompa hidran tenaga surya untuk irigasi pertanian yang dibangun pada 2018 oleh Dinas Pertanian. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Kisah Sukses Mantan Carik di Mojorejo Karanganyar, Pekarangan Rumah Jadi Kebun Alpukat Gading
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembacokan dan Pembunuhan di Kebumen, Kedua Tersangka Peragakan 27 Adegan
Baca juga: Istri Kaget Lihat Gaji Pertama Saya, Biasanya Sehari Rp 5 Juta, Cerita Pengusaha Jadi Bupati Cilacap
Baca juga: Enam Produk Ini Digadang-gadang Jadi Unggulan Purbalingga, Sebut Saja Ada Blangkon Soedirman