Berita Bisnis

Siap-siap, Subsidi bagi 15,2 Juta Pelanggan Listrik 450 VA Bakal Dicabut. Mulai 2022 Tarif Juga Naik

Sebanyak 15,2 juta pelanggan listrik 450 VA berpotensi tak lagi menerima subsidi listrik pada 2022.

Editor: rika irawati
DOKUMENTASI PT PLN
ILUSTRASI - Petugas sedang memeriksa di meteran listrik. 

"Kalau sekiranya untuk triwulan III 2021 ada 13 golongan yang kalau tidak disesuaikan tarifnya maka akan menimbulkan kompensasi. Dari 13 golongan, ada 41 juta pelanggan atau 42 jutaan," imbuhnya.

Baca juga: BPBD Kabupaten Semarang Libatkan Difabel dalam Mitigasi Bencana: Biar Siap saat Terjadi Bencana

Baca juga: Sepulang PTM, Siswa di SMP Negeri 1 Purbalingga Wajib Bagikan Lokasi Terkini ke Guru Lewat Ponsel

Baca juga: Truk Muatan Keramik Terguling di KM 331 Tol Pemalang-Batang di Bojong Pekalongan, 1 Orang Meninggal

Baca juga: Jalan di Timur Kantor Pemkab Sragen Bakal Jadi Pasar Takjil, Buka Setiap Sore selama Ramadan

Ia menyebut, kenaikan tarif listrik setelah kebijakan ini berlaku, besarannya berbeda-beda untuk masing-masing golongan.

"Untuk asumsi dinaikkan tarifnya sesuai keekonomian, maka kenaikannya untuk RT (rumah tangga 900 VA) naiknya Rp 18.000 per bulan. Untuk 1.300 VA, naiknya kurang lebih Rp 10.800 per bulan, dan seterusnya," bebernya.

Adapun untuk pelanggan golongan R2, lanjutnya, kenaikan tarif sekitar Rp 31.000 per bulan. Sedangkan pelanggan R3 tarifnya naik Rp 101.000 per bulan.

"Yang paling tinggi, kenaikannya adalah golongan industri besar, I4 itu naiknya kurang lebih Rp 2,9 miliar per bulan (30.000 KVA ke atas) misalnya industri semen, makanan, olahan, dan seterusnya," bebernya.

Hanya saja, ia belum memastikan, kapan kebijakan baru ini akan diberlakukan. Kendati begitu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario pemberlakuan kenaikan tarif ini.

"Apakah nanti akan sekaligus dinaikkan, apakah kemudian targeted untuk kalangan tertentu. Apakah kemudian akan dinaikkan sekaligus atau bertahap, kami semua sudah siapkan skenarionya," urainya. (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved