Berita Banjarnegara Hari Ini
Wisata Dieng Justru Ramai Jelang Ramadan, Disparbud Banjarnegara: Akhir Pekan 19.880 Wisatawan
Kepala UPTD Objektif Wisata Dieng, Disparbud Kabupaten Banjarnegara Sri Utami mengatakan, tiga hari libur akhir pekan, Dieng dikunjungi 19.880 orang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Meski pandemi masih berjalan, industri pariwisata Dieng Kabupaten Banjarnegara, terus bergeliat.
Menjelang Ramadan, objek wisata dataran tinggi Dieng makin ramai dikunjungi wisatawan.
Kepala UPTD Objektif Wisata Dieng, Disparbud Kabupaten Banjarnegara Sri Utami mengatakan, dalam tiga hari libur akhir pekan, Dieng dikunjungi 19.880 wisatawan.
Baca juga: Pedagang Pasar Induk Banjarnegara Kini Bernapas Lega, Sisa Pembiayaan Dibebaskan Pasca Kebakaran
Baca juga: SD Terpencil di Banjarnegara Tak Lagi Terkendala Internet, Pembelajaran Gunakan Satelit LAPAN
Baca juga: 23 Desa Terima Dana Hibah Upland, Bupati Banjarnegara: Gunakan Secara Cermat, Jangan Dikorupsi
Baca juga: Tiang Jembatan Ambrol di Penusupan Banjarnegara, Hanya Motor dan Pejalan Kaki yang Boleh Melintas
Mereka terdata masuk di objek yang dikelola Pemkab Banjarnegara, seperti Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
"Alhamdulillah ramai," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/4/2021)
Meski begitu, dibanding hari normal di luar pandemi, angka kunjungan itu masih turun.
Keberadaan jembatan kayu di Kawah Sikidang yang hadir di masa pandemi ternyata cukup mendongkrak kunjungan wisatawan.
Dia pun berharap, spot baru Kawah Sikidang itu tetap menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Dieng.
Objek wisata Dieng juga terus berbenah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Jika di Kawah Sikidang dibangun jembatan kayu, Telaga Merdada yang juga dikelola Pemkab Banjarnegara juga tengah dibenahi.
Telaga itu masih dalam proses pembersihan agar lebih cantik.
Akhir Maret 2021, ratusan relawan membantu membersihkan eceng gondok yang memenuhi sebagian area telaga.
Setelah dibersihkan, pemandangan telaga akan terlihat bersih dan cantik dengan hamparan air yang tenang.
"Terus bertahap (pembersihan)," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: 160 SD Sudah Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Blora: Sudah Seizin Bupati
Baca juga: Seleksi Perangkat Desa Diprotes, Diduga Ada Kecurangan, Ini Tuntutan Warga Kedungtuban Blora
Baca juga: Tiba-tiba Ngamuk, Warga Rejomulyo Kota Semarang Jotos Pemandu Lagu saat Karaoke Bareng
Baca juga: Lihat Ada Pengendara yang Melanggar di Kabupaten Semarang, Polisi Boleh Rekam Gunakan Handphone