Berita Banjarnegara Hari Ini
Tiang Jembatan Ambrol di Penusupan Banjarnegara, Hanya Motor dan Pejalan Kaki yang Boleh Melintas
Pilar tengah Jembatan Kalibojong, Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, ambrol terseret arus sungai.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Curah hujan tinggi akhir-akhir ini memicu kerusakan Jembatan Kalibojong, Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
Pilar tengah jembatan di jalan kabupaten itu ambrol terseret arus sungai.
Infrastruktur itu pun kehilangan kekuatan untuk menopang beban berat kendaraan yang melintas di atasnya.
Baca juga: Evakuasi Butuh Waktu 10 Jam, Mobil Boks Es Krim yang Terseret Longsor di Plumbungan Banjarnegara
Baca juga: Jalan yang Dilewati di Pagentan Banjarnegara Ambrol dan Longsor, Mobil L300 Masuk ke Jurang
Baca juga: DAK Pertanian di Banjarnegara, Tahun Ini Diterimakan Kepada 14 Kelompok Tani, Berikut Rinciannya
Baca juga: Bupati Banjarnegara Sindir Kondisi Anak Selama Belajar Daring, Mereka Jadi Makin Pintar Game Online
Tebing sungai juga ikut terkikis hingga materialnya runtuh terbawa arus sungai.
Karena kondisinya yang memprihatinkan, pengendara yang akan melintas jembatan itu dibatasi.
Pengendara roda dua diperbolehkan melintas dengan ekstra hati-hati.
Sementara kendaraan roda empat atau kendaraan berat dilarang melintas karena dikhawatirkan jembatan tak mampu menopang.
Kondisi bangunan yang sudah rapuh itu berisiko bagi pengguna jalan yang melintas di atasnya.
"Abutment sisi sebelah utara ambles dikarenakan pilar tengah penyangga roboh hanyut terbawa derasnya aliran," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Banjarnegara, Arqom Al Fahmi kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (3/4/2021).
Arqom mengatakan, kondisi bangunan itu telah miring.
Karenanya, demi keselamatan pengendara, sementara hanya roda dua yang diperbolehkan melintasi jembatan.
Arqom mengatakan, Pemkab Banjarnegara akan segera memperbaiki jembatan itu menggunakan APBD sebesar Rp 4 miliar.
Bangunan nantinya menggunakan konstruksi gelagar besi IWF abutmen beton bertulang, dengan bentang 18 meter dan lebar 6 meter.
"Ini lebih lebar dari jembatan lama yang hanya 4 meter."
"Jembatan lama akan dibongkar total kemudian dibangun jembatan baru yang lebih layak."