Berita Jawa Tengah
Catat Tanggalnya! Museum Dayu Karanganyar Sudah Siap Dibuka Kembali
Sebelum Museum Dayu Karanganyar beroperasi kembali pasca ditutup sementara sejak tahun lalu, dilakukan simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Museum Manusia Purba Kluster Dayu yang terletak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar direncanakan dibuka pada Sabtu (10/4/2021).
Namun sebelum beroperasi kembali pasca ditutup sementara sejak tahun lalu, dilakukan beberapa tahapan seperti simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Disparpora Kabupaten Karanganyar sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi membahas rencana operasional objek wisata tersebut dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran pada Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Kasir Koperasi di Colomadu Karanganyar Diduga Gelapkan Dana, Hasil Audit Ada Selisih Rp 9,3 Miliar
Baca juga: 1.600 Batang Rokok Ilegal Disita, Konsumen Mayoritas Petani, Satpol PP Karanganyar: Cari Murahnya
Baca juga: TKI Asal Karanganyar Tewas Mengapung di Perairan Pangke, Adik Almarhum: Berangkat Dua Pekan Lalu
Baca juga: Meski Sudah Dilarang, Pemkab Karanganyar Tak Bisa Usir Perantau yang Terlanjur Pulang Kampung
"Hasilnya pada 6 April 2021 akan diadakan simulasi terlebih dahulu."
"Kemudian pada 8 April 2021 sosialisasi terhadap masyarakat sekitar dan pedagang," kata Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (1/4/2021).
Lanjutnya, setelah melalui beberapa tahapan tersebut dijadwalkan pembukaan Museum Dayu dilaksanakan pada Sabtu (10/4/2021).
Menurutnya, dalam operasional Museum Dayu tentu harus hati-hati, mengingat museum tersebut merupakan cagar budaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Titis menjelaskan, kapasitas normal pengunjung Museum Dayu sekira 1.000 orang per hari.
Tentunya melihat kondisi pandemi seperti saat ini terkait kapasitas pengunjung tidak ada kendala.
Bahkan diperkirakan tidak sampai 50 persen dari kapasitas normal.
Dia menuturkan, protokol kesehatan bukan hanya kebutuhan dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Melainkan juga menjadi strategi dalam mempromosikan destinasi wisata yang aman dan nyaman di tengah situasi pandemi. (Agus Iswadi)
Baca juga: Satu dari Tiga Teknisi Tewas Seusai Tersengat Listrik, Perbaiki Lampu di SPPBE Petarukan Pemalang
Baca juga: Dua Perusahaan Ini Bantu Alat Swab Antigen, Pemkab Pemalang Terima 300 Unit
Baca juga: 3.151 Kader Diterjunkan untuk Pendataan Keluarga di Kendal, 1 April Hingga 31 Mei 2021
Baca juga: Live Streaming Mulai 5 April 2021, Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kendal, Gagasan Bupati Dico