Berita Purbalingga
Forkompimda Purbalingga Rapatkan Barisan Menangkal Radikalisme dan Teroris Lewat Jaga Toleransi
Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto mengajak semua pihak menjaga toleransi di tengah masyarakat untuk menangkal radikalisme dan terorisme.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto mengajak semua pihak menjaga toleransi di tengah masyarakat untuk menangkal radikalisme dan terorisme.
Hal ini disampaikan Fannky dalam rapat koordinasi Forkopimda Purbalingga di Aula Loka Anindhita Mapolres Purbalingga, Selasa (30/3/2021).
Rapat ini tak hanya diikuti pimpinan lembaga tinggi negara di Purbalingga tetapi juga tokoh agama dan masyarakat di Purbalingga.
Fannky mengatakan, aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) itu bisa menimbulkan rasa takut masyarakat dalam melaksanakan ibadah.
Situasi yang demikian tidak hanya mengganggu suasana sosial tapi berpengaruh terhadap ekonomi nasional.
"Oleh sebab itu, perlu diperkuat kembali toleransi hingga tingkat bawah. Karena toleransi ini diperlukan di tengah masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku dan agama," ucapnya.
Baca juga: Targetkan Jadi Kabupaten Layak Anak dan Dafabel Pada 2022, Ini yang Dilakukan Pemkab Purbalingga
Baca juga: Bupati Purbalingga Puji Kinerja Dinperindag dalam Lima Tahun Terakhir, Ini Daftar Prestasi Mereka
Baca juga: Begini Kondisi Terkini Anak yang Dirantai Orangtuanya di Purbalingga, Pendampingan Masih Lanjut
Baca juga: Jangan Berani Langgar Lalu Lintas di Simpang Empat Sirongge Purbalingga, Ada CCTV Tilang Elektronik
Kapolres berharap, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Purbalingga bisa bersatu dan bersinergi menyatakan sikap menanggulangi permasalahan intoleransi dan radikalisme.
Apalagi, ke depan, akan ada kegiatan keagamaan besar yang perlu mendapat perhatian khusus.
"Dengan acara ini, kita juga bisa berdiskusi seluruh elemen masyarakat untuk saling berkontribusi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Purbalingga," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir dalam acara, menyampaikan kecaman terhadap aksi bom di Gereja Katedral Makasar.
Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi pelajaran bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk menentang aksi radikalisme.
Baca juga: Resah Muncul Jurnal Gula Semut Jateng Tak Murni, PT Profile Mitra Abadi Ngadu ke Pemkab Banyumas
Baca juga: Dapat Bantuan 3290 Hazmat, Dinkes Kendal Bakal Bagikan ke Semua Puskesmas, RS, dan RSDC
Baca juga: 15 Rumah di Bedono Kabupaten Semarang Rusak Akibat Longsor, Dipicu Hujan Deras 3,5 Jam
Baca juga: Disambati Warganya di Perantauan yang Tak Boleh Mudik, Bupati Blora Janji Melobi Gubernur
"Mari kita bergandengan tangan, saling menjaga kebhinekaan, menjaga toleransi inter dan antar umat beragama. Apalagi, umat Kristiani sebentar lagi akan melaksanakan ibadah Paskah. Kita harus menjaga ibadah tetap kondusif," kata bupati.
Dalam acara dibacakan Deklarasi Damai Penguatan Toleransi, Anti Radikalisme dan Terorisme. Deklarasi dibacakan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ditirukan oleh seluruh peserta kegiatan. (Tribunbanyumas/jti)
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Purbalingga Hari Ini
berita purbalingga hari ini
forkompimda kabupaten purbalingga
bom katedral makassar
4 dari 5 Tahanan Polres Purbalingga yang Kabur Tertangkap, Melarikan Diri Hingga Bakahueni Lampung |
![]() |
---|
Gugatannya Ditolak Hakim PN Purbalingga, Warga Bodaskarangjati Jadi Tersangka Kasus Aborsi |
![]() |
---|
Selamat, Kwarcab Purbalingga Terima Samir Penghargaan dari Kwarda Jateng. Sabet 4 Prestasi Sekaligus |
![]() |
---|
Polres Purbalingga Gelar Razia Tempat Hiburan Malam, Pengunjung dan Pegawai Harus Jalani Tes Urine |
![]() |
---|
Tak Terpengaruh Larangan Mudik, Citilink Uji Coba Penerbangan di Bandara JB Soedirman Purbalingga |
![]() |
---|