Berita Pendidikan

Anak dan Orangtua Sudah Jenuh, 80 Persen Inginkan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tegal

Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi menjelaskan, alasan orangtua ingin anak-anaknya kembali menjalani PTM karena ada kejenuhan belajar di rumah.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
DOKUMENTASI - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi meninjau pembelajaran tatap muka di SMA Pius Tegal, Rabu (9/9/2020). SMA Pius Tegal menerapkan belajar dengan satu kelas berisi 10 siswa. 

"Karena di SKB Empat Menteri, bagi orangtua yang tidak mengizinkan anaknya kembali ke sekolah, tetap harus dihargai dan diberikan hak yang sama," jelasnya. 

Orangtua murid, Agus Wibowo (41) mengatakan, belajar dari rumah sudah berlangsung selama setahun, semasa pandemi Covid-19. 

Ia mengatakan, kondisi tersebut menjadi kejenuhan tersendiri bagi anak-anaknya.

Selain itu belajar dari rumah tidak seefektif belajar di sekolah. 

Ia menilai, anak-anaknya lebih fokus untuk belajar di sekolah. 

Terlebih mereka masih duduk di jenjang pendidikan SD.

Menurut Agus, kebanyakan orangtua ingin anaknya bisa berangkat ke sekolah lagi. 

Para orangtua juga sanggup untuk mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah ataupun pihak sekolah.

"Saya berharap pemerintah segera mengaktifkan belajar tatap muka."

"Kasihan anak-anak sudah jenuh."

"Mereka juga butuh berinteraksi dengan teman-temannya," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Baca juga: Anak yang Dibacok Tetangganya di Argopeni Kebumen Dapat Pendampingan Psikologi

Baca juga: Bupati Kebumen Fasilitasi Sedan Mewah Camry Plus Sopir untuk Pasangan Pengantin, Gratis!

Baca juga: Jelang PTM di Banyumas, Vaksinasi Diprioritaskan bagi 250 Guru dan Tenaga Administrasi di 5 Sekolah

Baca juga: 1.146 Calon Jemaah Haji Banyumas Terdata Terima Vaksinasi Covid, Diprioritaskan untuk Lansia

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved