Harga Cabai Meroket
Ayam Geprek Terpaksa Dijual Rp 10 Ribu, Imbas Tingginya Harga Cabai di Tegal
Yanti mengatakan, pihaknya juga menaikkan harga ayam gepreknya akibat tingginya harga cabai dalam beberapa bulan terakhir.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Sementara pedagang pecel dan mendoan, Ida (40), memilih untuk berhenti terlebih dahulu membeli cabai rawit merah.
Dia menilai harganya terlalu mahal.
Ia pun menggantinya dengan membeli cabai rawit hijau.
"Rawit merah tidak beli sama sekali, terlalu mahal."
"Diganti rawit hijau yang harganya masih bisa dijangkau," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Sempat Berteriak Minta Tolong Sebelum Meninggal, Petani Asal Babadan Banjarnegara Terjatuh ke Jurang
Baca juga: Kapolda Cek Posko PPKM Mikro di Desa Bawang Banjarnegara, Ini Pesan Khususnya
Baca juga: Ini Alasan Disparbud Ambil Puluhan Batu Nisan Makam Stanagede Wonosobo, Lebih Aman di Museum
Baca juga: Kisah Sukses Tukiyo, Tanam Jahe Merah di Polybag, Warga Wonosobo Ini Kewalahan Penuhi Permintaan