Mulai Hari Ini, Calon Penumpang Kereta Bisa Cek Covid Pakai GeNose di Stasiun Purwokerto

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mulai hari ini, Minggu (28/2/2021), PT KAI Daop 5 Purwokerto melayani deteksi dini Covid-19 bagi calon penumpang kereta api jarak jauh menggunakan alat GeNose C19 di Stasiun Purwokerto.

Layanan ini disediakan PT KAI bekerja dengan Rajawali Nusindo di empat stasiun, yakni Stasiun Madiun, Malang, Surabaya Gubeng, dan Purwokerto.

Sebelumnya, ada delapan stasiun yang lebih dulu menggunakan GeNose C19, yakni Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi.

"Ada tiga alat GeNose yang disiapkan. Penumpang cukup membayar Rp 20 ribu. Dibuka pukul 08.00 WIB-17.00 WIB dengan perkiraan bisa melayani sekitar 700 penumpang," ujar PYMT Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Hendra Wahyono, Minggu.

Baca juga: Napi Lapas Purwokerto Jalankan Bisnis Narkoba: Berkedok Jual Beli Burung, Keuntungan Dibelikan Rumah

Baca juga: Bersampan di Telaga Kumpe, Destinasi Wisata Menawan di Kaki Gunung Slamet Banyumas

Baca juga: Stasiun Purwokerto Buka Layanan Rapid Test Antigen, Calon Penumpang KA Diminta Tes H-1 Keberangkatan

Baca juga: Ada Nakes Alami Mual dan Pusing seusai Divaksin, Dinkes Banyumas: Itu karena Ketakutan Berlebih

Hendra mengatakan, di hari pertama pembukaan layanan hingga pukul 12.00 WIB, ada 94 calon penumpang yang diperkisa.

Hasilnya, 91 calon penumpang negatif dan tiga orang reaktif.

"Calon penumpang reaktif akan dibantu diperiksa di Puskesmas terdekat dan dibantu untuk proses pengembalian tiket," tuturnya.

Seorang calon penumpang kereta asal Purwokerto, Ana (28), mengaku sangat terbantu lewat pemeriksaan GeNose.

"Lebih cepat dan murah. Diperiksa paling hanya 3 menit, hasil langsung bisa diketahui. Biayanya juga murah, hanya Rp 20 ribu," jelasnya.

Di Stasiun Purwokerto, layanan GeNose berada di pintu keluar sisi barat.

PT KAI akan menambah layanan ini secara bertahap di stasiun lain, sehingga total akan tersedia di 44 stasiun sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Untuk itu, KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 yang dibutuhkan.

Sampai 26 Februari 2021, KAI telah melayani 84.794 calon penumpang kereta api, menggunakan GeNose C19 di stasiun.

Baca juga: Senggol Truk Tronton di Kedungmenjangan Purbalingga, Pemotor Terjatuh. Pembonceng Tewas

Baca juga: Bos Toko Bangunan Ditemukan Tewas Mengenaskan: Ada Luka Gorok di Leher, Tangan dan Kaki Diikat Tali

Baca juga: Jumlah Vaksin Terbatas, Vaksinasi Covid bagi Pedagang di Kota Pekalongan Hanya untuk Tiga Pasar

Baca juga: Punokawan Berkeliling Desa Bumijawa Tegal, Sosialisasikan Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid

Pengguna layanan GeNose C19 di stasiun pun meningkat. Ini terlihat dari delapan stasiun yang lebih dulu menggunakan GeNose C19 dan masih menyediakan rapid test antigen.

Per hari, calon penumpang kereta yang menggunakan layanan rapid tes antigen hanya 683 peserta atau 15 persen.