Berita Kriminal

Bos Toko Bangunan Ditemukan Tewas Mengenaskan: Ada Luka Gorok di Leher, Tangan dan Kaki Diikat Tali

Pemilik toko bahan pokok dan bahan bangunan di Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas mengenaskan di tokonya, Sabtu.

Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. 

Apa ada motif lain, selain dugaan perampokan, misalnya dendam? Petugas belum bisa memastikan karena tak ada saksi lain. Sebab, saat kejadian, korban sendirian.

Diperkirakan, peristiwa pembunuhan sadis yang menggegerkan warga itu berlangsung dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebab, darahnya belum membeku saat Bisri ditemukan.

Baca juga: Selamat Jalan, Aktor Hong Kong Ng Man-tat Tutup Usia. Dikenal sebagai Paman Boboho

Baca juga: Asal Usul Kota Tegal: Berawal dari Nama Teteguall, Pemberian Pelaut Portugis

Baca juga: Berawal dari Terjaring Razia Protokol Kesehatan, Selebgram Millen Cyrus Dinyatakan Positif Narkoba

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Minggu 28 Februari 2021 Rp 1.853.000 Per 2 Gram

Bisri memang tinggal sendirian. Informasinya, ia sudah berpisah dengan sang istri.

Kini, istrinya tinggal di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, yang berjarak sekitar 7 km dari tempat tinggal Bisri.

Begitu juga dengan kedua anak Bisri. Meski tak tinggal serumah dengan korban, namun keduanya juga tinggal di dekat toko korban atau hanya berjarak sekitar 50 meter. Mereka juga membuka usaha yang juga mirip dengan usaha korban.

"Korban itu tinggal sendirian sehingga tak ada saksi lain dalam kejadian ini. Makanya, kami sedang mempelajari CCTV yang ada di rumah korban," paparnya.

Selain itu, petugas juga memeriksa orang yang pertama kali mengetahui kejadian pembunuhan ini. Yakni, M Ali Reza (22), karyawan toko korban, yang merupakan warga desa setempat (Desa Jatinom).

Saat itu, Reza datang ke toko korban sekitar pukul 07.30 WIB karena akan bekerja.

Namun, ia menemukan pintu harmonika toko korban hanya terbuka sedikit.

Tak seperti biasanya, jika korban yang membuka duluan, pintu harmonika itu selalu terbuka lebar dan kondisi dalam toko sudah terang benerang karenaa semua lampu selalu dinyalakan.

"Katanya, itu hanya terbuka sekitar 40 cm dan kondisi dalam toko gelap sehingga ia (Reza) nekat masuk sambil memanggil-manggil korban, 'bos, bos'. Namun tak ada jawaban. Baru masuk sekitar 7 langkah, ia sudah melihat bosnya tergeletak dengan bersimbah di lantai dalam toko," ujarnya.

Karuan, Reza ketakutan dan buru-buru kembali keluar dan berteriak-teriak minta tolong, kalau bosnya tewas. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuhan Sadis di Blitar, Kakek Bos Toko Material Dibunuh dengan Kepala Tertutup Sarung.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved