Berita Jawa Tengah
Pendapatan PBB Kendal 2020 Turun Rp 4 Miliar, Bakeuda: Akibat Terdampak Pandemi Sepanjang Tahun
Kepala Bakeuda Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, pada 2019, pendapatan PBB-P2 Kendal mencapai Rp 33,8 miliar. Pada 2020 menurun drastis.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Seperti contoh, penilaian terhadap 20 SPBU di Kendal sebagaimana SPPT PBB-nya hanya dibebankan biaya pajak bumi.
Namun, setelah dilakukan penilaian ulang, maka bangunan dan fasilitas yang berada di lahan SPBU tersebut harus dihitung pajaknya, sehingga bisa menaikan nominal pajak.
Kabid Penagihan Pendapatan Bakeuda Kabupaten Kendal, Andy Nur Karendra menambahkan, dampak pandemi Covid-19 tidak hanya menurunkan pendapatan PBB.
Tetapi, juga menurunkan pendapatan pajak-pajak lain seperti pajak perhotelan, restoran, tempat hiburan, reklame, parkir, hingga air bawah tanah.
Hanya pajak sarang burung walet dan pajak BPHTB yang mengalami kenaikan.
Kata Andy, total kalkulasi pendapatan pajak di Kendal pada 2020 meningkat dari Rp 127,8 miliar pada 2019 menjadi Rp 134,3 miliar.
Kenaikan itu dipicu naiknya pendapatan pajak BPHTB sebesar Rp 10 milar menjadi Rp 39,8 miliar pada 2020.
"Karena terdampak pandemi ini, beberapa perusahaan meminta ditunda pembayaran pajaknya."
"Juga ada perusahaan yang meminta keringanan."
"Karena merasa berat jumlah nominal pajaknya dengan alasan mengalokasikan dana yang ada untuk hak yang lebih penting, seperti membayar gaji karyawan," terangnya.
Selain itu, faktor yang mempengaruhi turunnya pendapatan pajak di Kendal karena banyak warga yang meminta keringanan akibat usahanya yang berjalan kurang maksimal.
Seperti usaha pertanian sawah yang terkena rob hingga gagal panen.
Meski begitu, ia berharap, pada 2021 ini pendapatan pajak di Kendal akan meningkat seiring kembalinya aktivitas masyarakat pasca vaksinasi Covid-19 mulai diberikan. (Saiful Ma'sum)
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Akhir Pekan, Mobil Samson Hadir di Rumdin Bupati Kebumen
Baca juga: Begini Cara Guru SMP Negeri Satu Atap 1 Cilacap Buang Kejenuhan Siswa Akibat Belajar Daring
Baca juga: Vaksinasi Covid Menyasar Wartawan di Banyumas: Ada yang Teriak-teriak Takut Jarum
Baca juga: Sambat Pemilik Kedai Kopi di Purwokerto: Kena Razia Jam Malam sampai Boyong Kafe ke Rumah