Berita Populer
5 Berita Populer: Bocah 10 Tahun Tewas Tertimpa Pagar-Parpol Angkat Suara Konflik Wali Kota Tegal
Berikut lima berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu:
TRIBUNBANYUMAS.COM - Longsor di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (24/2/2021), menerjang dua rumah.
Seorang di antara warga sempat tertimbun longsor hinga dikira telah meninggal. Namun, ternyata, yang bersangkutan tak menyadari telah terjadi longsor lantaran terlelap dalam tidur.
Artikel terkait longsor di Kambangan ini mendapat banyak perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu.
Selain itu, pemberitaan tentang bocah 10 tahun tewas tertimpa pagar rumah di Kota Semarang, percabulan remaja di Banyumas, serta rencana tilang elektronik di Banyumas, dan partai politik mulai angkat suara terkait memanasnya hubungan wali kota dan wakil wali kota Tegal, turut mendapat perhatian pembaca.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Rabu:
1. Dikira Meninggal, Warga Kambangan Kudus Ternyata Masih Tidur saat Longsor Menimpanya.
Dua unit rumah di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, rusak tertimpa longsor tebing belakang rumah, Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dua rumah yang mengalami rusak tersebut yakni milik Edi Sampurno dan Sugiarto.
Kejadian itu membuat Teguh Setio Pamungkas (17), tertimpa material longsor.
Baca juga: Pelantikan Bupati Kebumen Digelar secara Virtual Jumat, Ini Rangkaian Acara dan Lokasi Kegiatannya
Baca juga: Segera Lakukan Balik Nama Kendaraan saat Dijual, Ini Manfaatnya saat Tilang Elektronik Diterapkan
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 25 Februari 2021 Rp 1.896.000 Per 2 Gram
Keluarga yang melihat Teguh terbujur di tempat tidur pun mengira Teguh meninggal.
"Saya kira, anak saya itu meninggal. Saya tarik kakinya, ternyata lemas karena masih tertidur," ujar Edi Sampurno (54), ayahnya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Bocah 10 Tahun di Candisari Semarang Tewas Tertimpa Pagar Ambruk: Cari Ikan di Selokan saat Hujan.
MAF, bocah berusia 10 tahun, meninggal dunia tertimpa pagar roboh di Perum BI Nomor 9, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Selasa (23/2/2021) sore.
"Iya, betul, korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Candisari Iptu Supriyanto saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Selasa malam.
Menurut Supriyanto, kejadian nahas bermula saat MAF dan dua temannya bermain hujan-hujanan sembari mencari ikan di saluran air samping pagar rumah.
Saat itulah, pagar rumah tersebut tiba-tiba roboh. Diduga, pagar tak kuat menahan guyuran hujan yang cukup lebat.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Korban Dibawa ke Kamar Guna Layani Nafsu Bejat Pelaku, Sebelumnya Gadis Banyumas Ini Dicekoki Miras.
Polisi menangkap dua pemuda yang diduga memperkosa seorang gadis di Kabupaten Banyumas.
Kedua pelaku masing-masing berinisial IS (21), warga Kecamatan Wangon dan RH (21), warga Kecamatan Jatilawang.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry menjelaskan, pemerkosaan itu bermula dari perkenalan korban yang masih berusia 17 tahun dengan seorang pelaku, IS, melalui media sosial.
"Kemudian pertengahan Desember 2020 korban diajak berkencan," kata Kompol Berry.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Kamera Pengawas Dipasang di 4 Persimpangan di Banyumas, Tilang Elektronik Siap Diberlakukan.
Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan diberlakukan secara nasional mulai Maret 2021.
Kantor Satlantas Polresta Banyumas pun mulai menyiapkan diri menerapkannya, di antaranya memasang empat kamera CCTV di lokasi rawan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Banjir Karangan Bunga Pelantikan Wali Kota Semarang, Satpol PP Terjunkan 120 Penjaga setiap Hari
Baca juga: Waspada, Penipuan Modus Kartu ATM Tertelan. Kali Ini, Sasarannya Orangtua di Kota Semarang
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Waspadai Hujan saat Malam Hari
Keempat kamera CCTV tersebut akan dipasang di empat persimpangan di perkotaan Purwokerto.
"Ada empat titik pemberlakuan ETLE dengan memasang sejumlah kamera CCTV, yaitu di Simpang Sawangan, Aston, Karangkobar, dan Omnia," ujar Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Ryke Rhimadila kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/2/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Partai Pengusung Mulai Angkat Bicara, PKS Kota Tegal Minta Dedy Yon dan Jumadi Sudahi Konflik.
Partai politik pengusung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, berharap komunikasi keduanya segera membaik.
Mereka berharap masalah di antara keduanya tidak berkelanjutan.
Hal itu seperti yang disampaikan Ketua DPD PKS Kota Tegal, Amiruddin.
Dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara lengkap dan detail titik permasalahannya. Karena dari keduanya memiliki versi berbeda.
"Nanti kami mungkin akan bicara dengan teman-teman di Fraksi PKS. Juga kami sampaikan kepada teman-teman dari koalisi lain. Kami akan bicara lebih rinci dengan teman-teman koalisi," kata Amiruddin kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/2/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)