Banjir Karangan Bunga Pelantikan Wali Kota Semarang, Satpol PP Terjunkan 120 Penjaga setiap Hari

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ratusan karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, membanjiri Kota Semarang. Bahkan, untuk menjaga ratusan karangan bunga tersebut, Satpol PP Kota Semarang mengerahkan 120 personel yang bertugas dalam tiga sif, setiap harinya.

Pelantikan wali kota dan wakil wali kota rencananya digelar Jumat (26/2/2021). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal melantik Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) sebagai pemimpin Kota Semarang periode 2021-2026.

Pantauan Tribunbanyumas.com, Rabu (24/2/2021), karangan bunga mengular mulai Jalan Pemuda, kawasan Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Jalan Piere Tendean.

Baca juga: Imbas Banjir di Bekasi, Perjalanan Kereta Api dari Semarang ke Jakarta Hari Minggu Dibatalkan

Baca juga: Masih Verifikasi Data, Pemkot Semarang Belum Berencana Salurkan Bansos bagi Warga Terdampak Covid

Baca juga: Dihajar Cuaca Ekstrem, 60 Ribu Bibit Mangrove yang Ditanam di Pesisir Semarang Rusak

Baca juga: Tahun Ini, Pemkot Semarang Targetkan Bedah 1.641 Rumah Tak Layak Huni

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pihaknya mengerahkan anggota untuk memasatikan, karangan bunga dari masyarakat, instansi, lembaga, dan berbagai pihak lain yang ada, tetap dalam kondisi aman hingga hari pelantikan.

Sebanyak 120 personel yang ditugaskan tersebut dibagi menjadi tiga regu, yakni 40 orang regu pagi, 40 orang regu siang, dan 40 orang regu malam.

"Jangan sampai ada orang yang nakal. Karangan bunga ini kan apresiasi atas dilantiknya wali kota dan wakil wali kota terpilih periode 2021-2026," ujar Fajar, Rabu.

Dia menegaskan, pihak yang ketahuan merusak karangan bunga akan diberi sanksi. Pihak perusak harus mengganti karangan bunga tersebut.

Maka, dia mengimbau masyarakat tidak bertindak usil maupun membuat kegaduhan jelang dan saat pelantikan.

"Jadi, kami imbau warga masyarakat agar tidak merusak atau bertindak usil dengan karangan bunga pelantikan wali kota dan wakil wali kota Semarang tersebut. Jika nekat maka akan kami minta mengganti," kata Fajar. (*)

Baca juga: Waspada, Penipuan Modus Kartu ATM Tertelan. Kali Ini, Sasarannya Orangtua di Kota Semarang

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Waspadai Hujan saat Malam Hari

Baca juga: Pemalang Masih Butuh 23.628 Dosis Vaksin, Jika Semua Pedagang Pasar Divaksinasi

Baca juga: 10 Ribu Guru di Temanggung Masuk Target Sasaran Vaksinasi Termin Kedua