Masih Ada 2.236 Rumah Tangga di Blora Belum Mampu Pasang Listrik

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Sebanyak 2.236 rumah tangga di Kabupaten Blora belum terpasang listrik.

Namun selama ini rumah tangga tersebut sementara menyalur listrik dari tetangga terdekat.

“Cuma rumah tangga (yang belum terpasang listrik) itu nyalur (tetangga),” ujar Kabid Kelistrikan dan Pertamanan Dinrumkimhub Kabupaten Blora, Mulyadi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Muncul Kekhawatiran 1 Vial Vaksin Tidak Cukup Buat 10 Suntikan, Dinkes Blora Beberkan Alasan Ini

Baca juga: Awas Bisa Kena Tilang Elektronik, Jangan Melanggar Lalu Lintas di Pertigaan Kantor Kejaksaan Blora

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Blora, Tenaga Pendidik di Tiga Sekolah Ini Jadi Sasaran Termin Pertama

Baca juga: Mahasiswa Asal Blora Ini Jambret Handphone di Karanganyar, Korban Lagi Gunakan Aplikasi GPS

Data jumlah rumah tangga yang belum memasang listrik itu, kata Mulyadi, didapat dari masing-masing kecamatan.

Setelah data itu terhimpun, pihaknya menyampaikan ke PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

“Dari PLN itu setiap tahun mengalokasikan."

"Istilahnya memasangkan rumah tangga yang belum berlistrik."

"Dari satu rumah itu dapat satu paket 450 VA baru dan beberapa lampu secara cuma-cuma,” kata Mulyadi.

Pendataan itu sedianya dilakukan setiap tahun.

Pada 2020 kebetulan yang bertanggung jawab atas pendataan rumah tangga di Kabupaten Blora adalah pihaknya.

Sebelumnya, katanya, pendataan dilakukan oleh Dinas ESDM.

Menurut Mulyadi, pada 2020 alokasi pemasangan listrik secara cuma-cuma dari PT PLN dengan daya 450 VA menyasar 700 rumah tangga.

Namun yang terealisasi yakni 691 rumah tangga.

Sebab, 8 rumah tangga sudah terlanjur memasang sendiri.

Sedangkan sisanya satu rumah tangga belum terpasang karena jarak antara rumah dengan sambungan kabel listrik lebih dari 100 meter.