Vaksinasi Tahap Kedua di Blora, Tenaga Pendidik di Tiga Sekolah Ini Jadi Sasaran Termin Pertama

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Vaksinasi tahap II untuk pelayan publik di Kabupaten Blora dijatah 900 vial vaksin multidosis.

Sementara, untuk penyuntikannya akan dibagi dua termin.

Baca juga: Ditinggal ke Pasar, Dua Rumah Milik Warga Cepu Blora Ludes Dilalap Api

Baca juga: Mahasiswa Asal Blora Ini Jambret Handphone di Karanganyar, Korban Lagi Gunakan Aplikasi GPS

Baca juga: Kapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora? Komang Gede Irawadi Beri Kabar Ini

Baca juga: Ditangkap Anggota Polres Blora, Santoso Kedapatan Jual Sabu saat Masih Jalani Program Asimilasi

"Hari ini, sesuai jadwal, vaksin diambil dari Gudang Farmasi Dinkes Jateng."

"Satu vial untuk 10 dosis sasaran."

"Karena ini multidosis, dimana 1 vial berisi 10 dosis."

"Selain itu, dalam 1 dus akan dikemas 10 vial, sehingga 1 dus berisi 100 dosis."

"Jadi nanti terbagi 450 sasaran."

"Targetnya pada 28 Februari 2021 harus selesai," ujar Plt Sekretaris Dinkes Kabupaten Blora, Lucius Kristiawan kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/2/2021).

Jika 1 vial berisi 10 dosis sasaran, kata Lucius, maka untuk termin pertama jumlah sasaran yakni sebanyak 4.500 sasaran.

Sasaran petugas pelayanan publik yang dimaksud yakni TNI, Polri, BPBD, kejaksaan, pengadilan, DPRD, tokoh agama, dan tenaga pendidik.

"Untuk pelayanannya di masing-masing fasilitas kesehatan setempat."

"Misalnya di Polres Blora, DKT, RSUD, dan Puskesmas," ujarnya.

Kemudian untuk tenaga pendidik, lanjutnya, untuk sementara yang menjadi sasaran vaksin yakni SMK Negeri 1 Blora, SMK Negeri 2 Blora, dan SMA Negeri 1 Blora.   

Karena jumlah sasaran banyak, dalam pelaksanaannya akan diatur termasuk pendistribusian vaksin juga harus sesuai jumlah sasaran.

"Termasuk para petugas kesehatan yang nantinya akan menyuntikkan vaksin juga kami atur dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.