Berita Banjarnegara Hari Ini
Sebagian Warga Gentansari Banjarnegara Dapat Ikan Jumbo, Ini Kondisi Danau Tampomas Seusai Dikuras
Volume air di Danau Tampomas seluas sekira 1,2 hektare itu dikuras hingga habis dan warga setempat berburu ikan jumbo.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemandangan Danau Tampomas, Kabupaten Banjarnegara akhir-akhir ini lain dari biasa.
Kubangan yang biasanya penuh air kini berubah surut.
Permukaan dasar danau yang lama tertutup air kini terlihat kentara.
Kesempatan ini tak disia-siakan warga.
Baca juga: Mengenal Ing Biauw, Si Penyadap Segala Informasi Belanda, Ayah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Baca juga: IT Center Sarsipol Banjarnegara Diluncurkan di STIMIK Tunas Bangsa, Ini Fungsinya
Baca juga: Longsor Tebing Tutup Jalan Desa Prendengan Banjarnegara, Warga Tak Berani Bersihkan Longsoran
Baca juga: Penangkapan Monyet di Banjarnegara Masih Nihil, BKSDA: Itu Bukan Satwa Liar Tapi Ada Pemiliknya
Ratusan warga turun ke danau yang kering.
Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berburu ikan.
Terlebih ikan-ikan di tempat itu jarang terjamah.
Kecuali oleh pemancing yang menunggu keberuntungan di tepian danau.
Karena jarang ditangkap, mungkin saja ikan-ikan di tempat itu sudah berkembang banyak dan besar.
Karenanya warga bersemangat untuk memburu ikan saat air danau dikuras.
Sebagian warga membawa peralatan untuk menangkap ikan, semisal jaring.
"Warga parak iwak (cari ikan) saat danau dikuras," kata Andika Dwi Prasetyo, tokoh pemuda Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara.
Benar saja, seusai danau mengering, ikan-ikan yang tersembunyi menjadi tampak.
Sebagian warga seperti menemukan harta karun yang lama terpendam.
Mereka berhasil menangkap ikan dengan bobot tak wajar.
Ada yang mendapatkan ikan mas seberat sekira 12 kilogram.
Ada pula warga yang berhasil menangkap ikan mirip ikan tomang seberat sekira 8 kilogram.
Kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/2/2021), Andika mengatakan, ikan itu tertangkap jaring warga.
Warga sempat membopong ikan besar itu dan mengabadikannya lewat kamera.
Ikan itu kemudian dibawa pulang oleh warga yang menemukannya untuk konsumsi.

"Ikannya banyak, ada yang berukuran besar," katanya.
Sebelum danau dikuras, pihak desa setempat menggelar selamatan.
Kembang tujuh rupa ditabur di empat sisi atau sudut danau.
Menguras danau nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.
Volume air di danau seluas sekira 1,2 hektare itu cukup besar.
Untuk membuang air sebanyak itu, harus menjebol sebagian dinding danau.
Dari lubang itu, air dibuang menuju sungai hingga danau dengan sendirinya terbersihkan.
Andika mengatakan, danau dibersihkan dari endapan lumpur dan rumput yang telah menyebar.
Keberadaannya membuat danau terkesan kotor hingga merusak pemandangan.
Padahal tempat itu jadi spot andalan objek wisata Tampomas yang mampu menarik wisatawan.
"Setelah dikuras, harapannya danau nanti jadi bening bersih," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Hasil Mediasi Pemilik Peternakan Babi Minta Waktu Tujuh Bulan, Diprotes Warga Kauman Karanganyar
Baca juga: Tersangka Ini Hingga Lupa Sudah Berapa Kali, Saking Banyaknya Curi Motor, Tertangkap di Kebumen
Baca juga: Begini Cara Guru SMP Negeri Satu Atap 1 Cilacap Buang Kejenuhan Siswa Akibat Belajar Daring
Baca juga: 15 Korban Longsor Banjarpanepen Banyumas Direlokasi, Dapat Rumah Senilai Rp 50 Juta/KK