Tak Hadiri Acara Serah Terima Jabatan Bupati Semarang, Mundjirin Dikabarkan Sakit

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Serah terima jabatan bupati Semarang, Rabu (17/2/2021), tak dihadiri Bupati Mundjirin.

Masa jabatan Mundjirin sebagai bupati Semarang dua periode berakhir hari ini.

Dalam acara tersebut, Mundjirin diwakili Wakil Bupati Semarang yang juga calon Bupati Terpilih Ngesti Nugraha.

Ngesti mengatakan, Mundjirin tidak bisa datang ke acara tersebut karena sakit.

"Bapak Bupati Mundjirin saat ini sedang sakit sehingga tidak bisa datang. Marilah kita semua mendoakan beliau agar segera diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas seperti sediakala," kata Ngesti di Rumah Dinas Bupati Semarang.

Baca juga: Di Kabupaten Semarang, Delapan Kecamatan Kini Berstatus Zona Merah Covid-19

Baca juga: Dinilai Efektif Cegah Kerumunan, Dishub Kabupaten Semarang Kaji Perluasan Penutupan Jalan

Baca juga: 30 Orang Alami KIPI Ringan Seusai Jalani Vaksinasi di Kabupaten Semarang

Baca juga: Imbas PPKM di Kabupaten Semarang, Pujiono Sebut Jumlah Kunjungan Wisatawan Menurun Drastis

Dengan serah terima jabatan tersebut, Pelaksana Harian (Plh) dijabat oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Suko Mardiono.

Ngesti menegaskan, dengan berakhirnya jabatan sebagai wakil bupati Semarang, maka seluruh fasilitas yang diterimanya akan dikembalikan kepada Pemerintah Kabupaten Semarang.

"Seluruh fasilitas, mulai dari rumah dinas, mobil dan lain sebagainya, hari ini dikembalikan," jelasnya.

Dia berharap, selama Kabupaten Semarang dipimpin Plh Bupati Suko Mardiono, bisa berjalan harmonis.

"Saat ini, tantangannya cukup besar, termasuk dari pandemi Covid-19. Dengan keharmonisan maka semua permasalahan dapat cepat terselesaikan," kata Ngesti.

Baca juga: Pelantikan Ditunda, Kursi Bupati Kebumen Diisi Sementara Sekda selama Sepekan

Baca juga: Banjir Genangi Tiga Kecamatan di Pemalang, Warga: Air Masuk Sejak Selasa Petang

Baca juga: Sebelum Bolong dan Buat Mobil Nyungsep, Jalan di Kemiriombo Wonosobo Ini Ternyata Sudah Retak

Baca juga: Pasar Kliwon Kudus Terbakar, Cek Fakta Lengkapnya

Sementara, Suko Mardiono mengungkapkan, dengan jabatannya sebagai Plh Bupati Semarang maka yang dilakukan adalah memastikan Pemerintahan Kabupaten Semarang bisa berjalan baik.

"Kemungkinan, saya menjabat hanya delapan hari karena informasinya, 26 Februari ada pelantikan calon hasil pilkada. Kita berjalan normatif agar semuanya baik," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit, Bupati Semarang Mundjirin Tak Hadiri Acara Serah Terima Jabatan".