Angin Ribut Porak Porandakan 11 Bangunan di Temanggung, Ini Data Kerusakan Menurut BPBD

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Bencana angin ribut kembali melanda di Desa Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Rabu (17/2/2021) siang.

Akibatnya, atap 6 rumah porak poranda diterjang angin ribut dengan kerugian mencapai puluhan juta Rupiah.

Selain itu, bencana angin itu juga menumbangkan pohon berukuran besar di Jalan Kranggan hingga menimpa 6 bangunan tempat usaha hingga rusak parah.

Baca juga: Sebagian EWS Perlu Perbaikan, Sudah Tidak Berfungsi Optimal, BPBD Temanggung Coba Upayakan Hal Ini

Baca juga: Gemuruh Masih Terdengar dari Kawah Gunung Sindoro, Bupati Temanggung Minta Warga Tetap Siaga

Baca juga: Pemkab Temanggung Ajukan Program Revitalisasi Kota Pusaka Parakan, Nilainya Capai Rp 10 Miliar

Baca juga: Hati-hati, Jalan Kendal-Temanggung via Pageruyung Ambles. Kendaraan Harus Bergantian

Kalakhar BPBD Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan, bencana angin ribut diperkirakan terjadi pada pukul 12.30. 

Katanya, saat itu terjadi hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Kranggan dan sekitarnya.

Sehingga mengakibatkan beberapa atap rumah warga rusak akibat terjangan angin.

Meliputi, rumah milik Harno (45) dengan kerugian mencapai Rp 11 juta, rumah Syaifudin (35) dengan kerugian Rp 12 juta

Rumah Agus Susilo (25) dengan kerusakan atap dan tembok garasi ambrol kerugian ditaksir Rp 5 juta, rumah Bakir (63) dengan kerugian mencapai Rp 10,5 juta.

Dan rumah Yatijo (55) mengalami rusak bagian atap dapur dan kamar mandi dengan kerugian mencapai Rp 6 juta.

"Memang saat itu hujan deras terjadi hampir menyeluruh di Temanggung."

"Beberapa wilayah disertai angin kencang sehingga mengakibatkan bencana," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (17/2/2021).

Kata Dwi, bencana angin ribut di Kranggan juga menumbangkan sebuah pohon besar hingga menimpa beberapa bangunan tempat usaha di sekitarnya.

Seperti tempat usaha tambal ban, warung soto, tempat berdagang kaset, hingga warung bakwan. 

Akibatnya, tempat usaha yang berjejer di tepi jalan itu rusak dengan kerugian mencapai Rp 3 juta. 

Selain menimbulkan kerusakan, pohon tumbang juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Temanggung-Semarang selama 30 menit.

Arus kembali lancar setelah tim penanggulangan bencana bersama warga setempat bahu membahu melakukan pemotongan ranting.

Termasuk juga batang pohon menggunakan beberapa peralatan. 

"Kami sudah assesmen korban yang terdampak."

"Kerugian total mencapai Rp 47.500.000."

"Untuk warga yang atapnya rusak parah, sementara kami bantu dengan terpaulin untuk menutupinya sementara dari panas dan hujan," ujarnya. (Saiful Ma'sum)

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah di Kemiri Karanganyar, Dua Bersaudara Ini Lagi Pesta Sabu

Baca juga: Moh Toha Jabat Plh Bupati Kendal: Kami Tuntaskan Program yang Masih Berjalan, Semisal PPKM Mikro

Baca juga: Taufik Hidayat Bakal Berlabuh di PSIS Semarang Seusai Diputus Kontrak Arema FC? Ini Kata Liluk

Baca juga: Begini Kronologi Satu Pelajar Hanyut di Kali Kutho Kendal, Hingga Kini Belum Ditemukan