Panjang Runway Bandara Ngloram Cepu Ditambah 100 Meter, Pemkab Blora: Proses Pembebasan Lahan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Runway atau landasan pacu Bandara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora akan ditambah 100 meter.

Saat ini, landasan pacu yang telah terbangun yakni sepanjang 1.500 meter.

“Soal penambahan panjang landasan pacu, kami masih menunggu pembebasan lahan,” ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Dewandaru Karimunjawa yang juga membawahi Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Akhiri 10 Tahun Jabatan Bupati Blora, Kokok Pamit: Mari Dukung Pak Arief dan Bu Etik

Baca juga: Aksi Kelima Ini Jadi yang Terakhir, Komplotan Pencuri di Blora Akhirnya Ditangkap Polisi

Baca juga: Petugas KPH Cepu Disekap Para Pelaku, Begini Kronologi Kasus Pembalakan Liar di Blora

Baca juga: Pelarian Darto Akhirnya Terhenti, 21 Bulan Jadi Buronan Polres Blora, Pelaku Pembalak Kayu Jati

Ariadi menambahkan, terkait landasan pacu di Bandara Ngloram, yang nantinya hanya sepanjang 1.600 meter, pesawat yang bisa mendarat atau lepas landas maksimal jenis ATR-72.

“Kalau jenis boeing landasan pacunya harus mencapai 2.500 meter."

"Kalau di Bandara Ngloram nantinya yang bisa naik dan turun hanya pesawat jenis ATR,” ucap dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, terkait pembebasan lahan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Menurutnya, proses pembebasan lahan harus dilaksanakan segera.

Itu mengingat keseluruhan proses pembangunan bandara ditargetkan tuntas di akhir 2021.

Pembebasan lahan ini menyangkut akses jalan masuk bandara, juga termasuk peranti kelengkapan bandara.

Misalnya gedung perkantoran, parkir dan gedung pertolongan kecelakaan penerbangan, serta pemadam kebakaran (PKP-PK).

“Untuk 2021, Pemkab Blora sudah menyiapkan anggaran Rp 7,5 miliar untuk pembangunan jalan menuju lokasi bandara,” ujar Arief kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (16/2/2021).

Kemudian perihal penambahan panjang landasan pacu, dia berharap bisa segera diselesaikan pembebasan lahan dan pengerjaannya.

Untuk itu dia meminta kepada Bappeda, DPUPR, dan BPN agar mengawal proses pembebasannya.

“Petakan dengan baik kebutuhan untuk pembebasan lahan."

"Ini agar proses pembangunan Bandara Ngloram dapat berjalan sesuai harapan bersama,” kata Arief. (Rifqi Gozali)

Baca juga: Napak Tilas Perjanjian Giyanti di Karanganyar, GKR Mangkubumi: Saya Juga Masih Belajar Sejarah

Baca juga: Pelantikan Bupati Kebumen Ditunda Akhir Februari, Begini Komentar Bupati Terpilih Arif Sugiyanto

Baca juga: Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap

Baca juga: Siap Beri Sanksi Warga Banyumas Penolak Vaksin Covid-19, Bupati: Tapi, Kami Persuasif Dulu