Penanganan Corona
Delapan Nakes di Purbalingga Positif Covid-19, Sebelumnya Sudah Ikuti Vaksinasi Dosis Pertama
Menurut Dinkes Kabupaten Purbalingga, delapan nakes tersebut tetap terpapar Covid-19 karena antibodi belum terbentuk sempurna pasca imunisasi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Delapan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaligondang, Kabupaten Purbalingga terkonfirmasi positif Covid-19.
Padahal sebelumnya, para nakes tersebut sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama pada 25 Januari 2021.
Baca juga: Ada Protes Warga, Bupati Purbalingga Hentikan Sementara Penambangan di Sungai Serayu Kemangkon
Baca juga: Pelantikan Tiwi-Dono Digelar Akhir Februari, Kursi Sementara Bupati Purbalingga Bakal Diisi Sekda
Baca juga: 6 Pelukis Purbalingga Ramaikan Imlek Art International Exhibition, Pameran Diikuti 7 Negara
Baca juga: Gara-gara 3 Kaleng Cat, 2 Tetangga di Purbalingga Ini Tak Bertegur Sapa. Begini Akhir Kisah Mereka
“Betul ada delapan nakes."
"Rincinya ada 3 perawat, 2 bidan, 1 petugas surveilen, 1 petugas rekam medik."
"Dan 1 dokter yang positif Covid-19,” Kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
Hanung mengungkapkan, saat ini tujuh nakes yang terpapar menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara satu dokter menjalani perawatan di rumah sakit.
“Satu dokter menjalani perawatan di rumah sakit, tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing,” ujarnya.
Menurut Hanung, delapan nakes tersebut tetap terpapar Covid-19 karena antibodi belum terbentuk sempurna pasca imunisasi.
Antibodi seseorang, kata Hanung, baru terbentuk sempurna minimal 14 hari setelah pemberian vaksin dosis kedua.
Hanung menegaskan, kasus ini membuktikan jika penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap penting meskipun sudah disuntik vaksin.
“Vaksin itu ikhtiar bersama dengan penerapan protokol kesehatan, jadi harus sinergi,” katanya.
Karena dinyatakan positif Covid-19, kedelapan nakes tersebut baru bisa menerima vaksin dosis kedua, pada tiga bulan setelah dinyatakan negatif.
Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Hanung menutup sementara layanan Puskesmas Kaligondang.
“Puskesmas kami sterilkan terlebih dahulu."