Banjir Kepung Semarang
Dua Warga Tewas Tersengat Listrik, Banjir Masih Kepung Kota Semarang
Iptu CR Haryono membenarkan kejadian meninggalnya warga tersengat listrik di wilayah hukum Polsek Semarang Utara itu.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua warga Semarang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat banjir melanda Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, dua korban tersebut masing-masing M Imron warga Bugangan, Semarang Timur.
Korban meninggal dunia tersengat listrik di rumahnya.
• Banjir Mulai Genangi Permukiman Warga Pukul 02.45, Begini Kondisi Terkini di Mangkang Semarang
• Tawarkan Jasa Dorong dan Atasi Motor Mogok di Muktiharjo Kota Semarang, Tri: Lumayan Buat Jajan
• Dapat Upah Rp 500 Ribu Sekali Taruh Barang, Daffa Ketagihan Edarkan Sabu di Kota Semarang
• Curi Kalung Emas Teman Seusai Mangkal, PSK di Kota Semarang Dipolisikan
Berikutnya adalah Desy Tri S, warga Tanjung Mas, Kota Semarang.
Korban tersengat listrik di belakang Gereja Blenduk, Kota Semarang.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro membenarkan kejadian tersebut.
Korban M Imron meninggal dunia akibat tersetrum listrik di rumahnya.
Di Jalan Serayu 2, Bugangan, Semarang Timur.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00.
"Kondisi rumah korban kebanjiran dan korban hendak menancapkan steker ke colokan listrik," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, korban meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RS Panti Wilasa Citarum.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu CR Haryono membenarkan kejadian meninggalnya warga tersengat listrik di wilayah hukum Polsek Semarang Utara itu.
"Iya betul," tandasnya. (Iwan Arifianto)
• Jateng di Rumah Saja Hari Pertama di Wilayah Perbatasan Banyumas, Banyak Kendaraan Putar Balik
• Bupati Banyumas Dapat Kiriman Dua Karangan Bunga, Achmad Husein: Itu Tanda Cinta Bagi Saya
• RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Borong Tiga Penghargaan Inovasi Publik Jateng
• RS Ortopedi Purwokerto Kena Tipu, Beli MRI Tidak Sesuai Perjanjian, Direktur PT TAM Jadi Tersangka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-tersengat-listrik.jpg)