'Jateng di Rumah Saja' Hari Pertama di Wilayah Perbatasan Banyumas, Banyak Kendaraan Putar Balik

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Puluhan kendaraan yang melintas di Perbatasan Banyumas-Purbalingga di Desa Silado, Kecamatan Sumbang, terpaksa harus berbalik arah saat akan menuju Banyumas, Sabtu (6/2/2021). 

Kendaraan-kendaraan tersebut diketahui berasal dari luar Banyumas dan tidak diperbolehkan masuk karena pemberlakuan kebijakan 'Jateng di Rumah Saja' selama dua hari. 

• Bupati Banyumas Dapat Kiriman Dua Karangan Bunga, Achmad Husein: Itu Tanda Cinta Bagi Saya

• Lihat Motor Tak Dikunci Setang, Warga Cilongok Banyumas Gondol Motor di Depan Warung Bebek Geseng

• Imlek di Banyumas Sederhana: Sembahyang Massal Ditiadakan, Penyalaan Lilin Pengharapan Diwakilkan

• BRT Banyumas Diperkirakan Beroperasi Juni, Ini 3 Koridor yang Bakal Dilayani

"Kalau masih warga Jawa Tengah, kami sarankan untuk putar balik."

"Tetapi kalau hanya melintas, mau ke Bandung dan sebagainya, silakan jalan," ujar Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadi kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/2/2021). 

Dia mengatakan, ada enam titik perbatasan yang dipantau petugas gabungan selama 2 x 24 jam. 

Perbatasan-perbatasan yang dipantau adalah di wilayah Silado, Sokaraja, Pekuncen, Tambak, Lumbir, dan Wangon. 

Agus Nur Hadi menjelaskan, berapa kendaraan logistik dan para pekerja yang dinas malam masih boleh melintas. 

"Yang tidak boleh adalah yang kepentingannya bisa ditunda."

"Misal warga Purbalingga mau ke Purwokerto yang bukan kepentingan mendesak, kami perintahkan putar balik," jelasnya. 

Sementara itu kendaraan-kendaraan umum seperi BRT beroperasi mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00. 

Kemudian dilanjut pukul 13.00 hingga pukul 17.00. 

"Khusus BRT sudah ada pengaturannya dari pusat."

"Kalau kendaraan umum mulai beroperasi pukul 06.00 hingga pukul 17.00," katanya. (Permata Putra Sejati)

• Pasar Darurat Weleri Tahap Awal Selesai Akhir Februari, Disdag Kendal: Ada 600 Pedagang Aktif

• Banjir dan Longsor Kepung Kendal, Ratusan Rumah Terdampak, Mayoritas Karena Air Sungai Meluap

• Arhan dan Fantrie Dipanggil TC Timnas U-22 untuk SEA Games, Begini Harapan Pemain PSIS Semarang Itu

• Kamu Pelajar dan Ingin Jadi Pemain Bola Profesional? Siapkan Diri Ikut Seleksi PSIS Development