Berita Nasional

Banjir Bandang Terjang Pasuruan Jatim, 2 Warga Tewas Terseret Arus Hingga 1 Kilometer

Dua warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, tewas saat banjir bandang menerjang permukiman, Rabu.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/ANTARA/Indra
Warga membersihkan material lumpur akibat banjir bandang di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021). Banjir bandang melanda kawasan tersebut, Rabu, dan menyebabkan puluhan rumah rusak, bahkan rata dengan tanah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PASURUAN - Dua warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, tewas saat banjir bandang menerjang permukiman, Rabu (3/2/2021).

Kejadian ini menyebabkan enam rumah rata dengan tanah akibat terseret banjir. Sedangkan 11 rumah mengalami rusak berat dan 13 rumah rusak sedang.

Dua warga tersebut adalah Sri Susminanti dan Nanda Sekar Arum.

"Korban Susminarti ditemukan sekitar 1 kilometer dari tempat tinggalnya yang kini sudah rata dengan tanah," kata Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono, di lokasi kejadian, dikutip dari Antara, Kamis (4/2/2021).

Tanpa Ada Gejala, Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Jatim itu

Lapak Ganjar Diperluas, Pelaku UMKM Asal Jatim Juga Bisa Titip Promosikan Produk

Banjir Berwarna Hitam Genangi Tiga Dukuh di Desa Jati Kudus, Diduga dari Limbah

Sungai Bengawan Solo Meluap, Warga Kampung Sewu Jebres Solo Mengungsi di Atas Tanggul

Sedangkan korban lain, Nanda, ditemukan di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

"Korban kedua ditemukan beberapa kilometer dari tempat kejadian. Kini, keduanya sudah disalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Gempol Kompol Kamran di lokasi mengatakan, dari keterangan warga, dua korban saat kejadian sedang duduk di teras rumah.

"Dengan tiba-tiba, air menggerus rumah mereka dari belakang dan menyeret korban hingga ditemukan tewas," katanya.

Banjir surut

Banjir yang menerjang permukiman warga di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, telah surut, Kamis. Warga mulai membersihkan rumah mereka.

Salah seorang warga, Suryo, mengatakan, hampir seluruh perabotan rumah miliknya tidak bisa digunakan akibat terkena lumpur.

"Ya, mau gimana lagi, sudah bercampur lumpur, banyak barang-barang tidak terselamatkan," ujarnya.

Di lokasi kejadian, sebuah alat berat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang sudah berserakan.

Tempat Wisata dan Mal di Kabupaten Tegal Tetap Buka saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ini Alasannya

Ketua RT Dengar Motor Berknalpot Brong Mondar-mandir Sebelum Ki Anom Subekti Rembang Ditemukan Tewas

Ingin Beri Dukungan pada Saksi dalam Sidang di PN Karanganyar, Kerumunan Warga Dibubarkan Polisi

Jadi Juru Masak, Nenek Pencopet di Pasar Mandiraja Direkrut Ponpes Alif Ba Mantrianom Banjarnegara

Sampah dari bangunan rumah juga masih berserakan di gang jalan yang berukuran 3 meter tersebut.

Perabot rumah tangga seperti meja, kursi, kasur, karpet, dan peralatan elektronik yang bercampur lumpur juga dikeluarkan pemilik rumah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved