Berita Brebes
Inspiratif, Mahasiswa Tunanetra Asal Bebres Semangat Jualan Snack di Sela Kuliah di UIN Yogyakarta
Gilang merupakan mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, semester 8, jurusan bimbingan Konseling Islam.
"Saya kadang-kadang juga mangkal di warung-warung yang ramai, tapi ada pembatasan jadi gak bisa lama-lama mangkalnya," kata dia.
Pemesanan hingga Bandung
Gilang mengakui, penjualan sistem daring menghasilkan pelanggan baru.
Tak hanya dari Kota Yogyakarta, bahkan permintaan datang dari luar daerah, semisal Semarang. Pengiriman terjauh, dikatakannya, hingga Bandung, Jawa Barat.
"Kebanyakan di Semarang kirimnya. Tapi, pernah juga kirim ke Bandung," kata dia.
• Usul ke Pusat, Ganjar Minta PPKM Dilakukan di Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali: Lebih Efektif
• Mulai Hari Ini, Bioskop di Kota Tegal Buka Lagi. Pengunjung Dilarang Makan di Gedung Sinema
• Dinilai Tak Jadi Contoh, Guru di Banyumas Dilarang Pamer Makan Bareng Teman saat WFH
• Viral, Video Nenek Asal Cilacap Diarak Warga. Tertangkap Mencopet di Pasar Mandiraja Banjarnegara
Pria humoris ini berjualan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Karena, untuk biaya kuliah, dia mendapatkan beasiswa.
"Awal-awal itu dibiayai sama kakak. Sekarang dapat beasiswa. Jualan itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Gilang mengaku, selama berjualan dari pertengahan tahun 2017 hingga saat ini, belum menghadapi kendala.
Ia berkeyakinan, lewat usahanya saat ini, ke depan bisa lebih baik lagi.
"Toko-toko besar dulunya kan juga berjualan keliling seperti ini. Harapannya, bisa berjalan lebih baik," katanya.
Manfaat kuliah online
Anak terakhir dari 6 bersaudara tersebut, tidak kesulitan membagi waktu antara berjualan dengan kuliah.
"Sekarang tinggal tugas akhir. Kemarin, waktu kuliah, siang kuliah kalau sore berjualan. Dulu, normalnya, sore sampai malam jualannya, ngerjain tugas malam atau paginya. Kalau sekarang, kuliah online jadi bisa bagi waktu," kata dia.
Gilang bertekad segera lulus sehingga bisa konsentrasi menjalankan usaha jualan makanan ringan tersebut.
"Rencana, setelah lulus, jualan pasti, merintis usaha online. Usaha kan gak berhenti karena orang itu inovasi makin banyak, jadi mau gak mau kita ngikuti. Kalau rencana lain, pasti adalah lulus dulu biar bisa ijabsah," ujarnya sambil tertawa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Gilang, Mahasiswa Disabilitas Asal Yogyakarta, Jualan "Snack" Online hingga Tembus Pasar Bandung".