Terpeleset, Pekerja Pembangunan Jembatan Jalur Kereta Jatuh dan Hilang di Sungai Serayu Cilacap

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang pekerja mesin bor PT Bina Index Konsultan dikabarkan tenggelam di bawah Jembatan Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Pekerja tersebut mengalami kecelakaan kerja pada Minggu (31/1/2021), sekira pukul 11.00 WIB.

Korban atas nama Jamal (35), seorang helper mesin bor dari PT Bina Index Konsultan. Jamal tercatat sebagai warga Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Informasi yang diterima, kecelakaan bermula saat Jamal bersama ketiga rekan kerja lain mengebor bawah jembatan serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, sekira pukul 08.00 WIB.

"Para pekerja, waktu itu, sedang mengambil sample pembangunan jembatan jalur kereta Api," ujar Kepala Kantor Pertolongan SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulis.

• Dalam Dua Pekan, Tiga TKW Asal Cilacap dan Banyumas Meninggal di Hong Kong

• Jual Jaringan Internet Ilegal, Warga Malang Jawa Timur Diamankan Polres Cilacap

• 2 Pintu Tol Yogya-Cilacap Bakal Dibangun di Kebumen, Masing-masing di Buluspesantren dan Buayan

• Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini: Siang Diperkirakan Berawan dan Malam Turun Hujan Deras

"Sekira pukul 11.00 WIB, korban tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke sungai serayu. Sampai siang ini belum di temukan," imbuhnya.

Menurut Nyoman, saat kecelakaan, Jamal memakai baju safety warna biru kombinasi oranye, celana panjang hitam, dan sepatu bot warna hijau (sepatu kanan ditemukan).

PT Bina Index Konsultan adalah perusahaan yang beralamatkan di Bandung dan sudah sekitar 1 bulan mengerjakan proyek pengeboran pengambilan sample tanah untuk rehabilitas jembatan jalur kereta api Daop V.

Lokasi pengerjaanya di Sungai Serayu yang menghubungkan Kecamatan Kesugihan-Kecamatan Maos. Rencananya, proyek dikerjakan tiga bulan.

Korban bersama ketiga rekan lainnya tinggal di rumah Juni Mursidi di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos.

Dimungkinkan, karena alat keamanan saat bekerja kurang, Jamal tenggelam.

Sampai saat ini warga masih melaksanakan pencarian korban bersama dengan Tim SAR. (Tribunbanyumas/jti)

• Ada Cahsback Rp 200 Ribu untuk Pembelian Ponsel Vivo Y301, Ini Spesifikasinya

• Tega, Ayah Tiri di Kedungbanteng Banyumas Sebar Foto dan Video Anaknya di Media Sosial

• Jual Obat Penenang dan Pereda Nyeri Tanpa Resep, Warga Kembaran Banyumas Diamankan Polisi

• Pamit Cari Bengkoang, Marsiyah Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi di Bojongsari Purbalingga