Berita Kudus
Jelang Ramadhan, Pesanan Konveksi di Pasar Kliwon Kudus Mulai Naik. Kebanyakan dari Indonesia Timur
Pedagang menduga, kenaikan permintaan ini terjadi lantaran mendekatnya bulan Ramadan sehingga banyak pesanan dalam partai besar ke sejumlah daerah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sejumlah pedagang grosir di Pasar Kliwon Kudus mulai merasakan dampak kenaikan penjualan meski pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pedagang menduga, kenaikan permintaan ini terjadi lantaran mendekatnya bulan Ramadan sehingga banyak pesanan dalam partai besar ke sejumlah daerah.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) Sulistyanto mengatakan, selama pandemi Covid-19, penjualan mengalami penurunan 60-70 persen dibandingkan kondisi normal.
Namun, saat ini, penjualan mulai terdongkrak naik karena banyaknya pesanan dari luar kota.
"Meski Ramadan masih empat bulan lagi tapi sudah mulai terasa kenaikannya untuk penjualan grosir. Kebanyakan, pengiriman ini ke wilayah Indonesia timur," jelas Sulis saat ditemui di Pasar Kliwon Kudus, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Pemkab Kudus Tegur Pengelola Makam Sunan Muria, Banyak Wisatawan Luar Daerah Kucing-kucingan
Baca juga: Butuh Donor Plasma Darah Golongan O untuk Terapi Konvaselen Covid? Kontak Saja Ketua DPRD Kudus
Baca juga: Jadi Penerima Vaksin Covid Pertama di Kudus, Plt Bupati: Ini Bukan Vitamin C, Ya
Baca juga: Siap-siap, Mobil Parkir di Sisi Utara City Walk Kudus Bakal Digembok
Sulis menambahkan, kondisi kenaikan penjualan grosir ini diperkirakan berlangsung sampai bulan Ramadan.
"Pada saat Ramadan, sudah nggak grosir tapi lebih banyak retail atau eceran," ujar dia.
Selama penerapan PPKM dua pekan terakhir, aktivitas di pasar mengalami penurunan. Lebih banyak konsumen berbelanja secara daring.
"Kami tetap melaksanakan protokol kesehatan dan sebagian penjualan juga lewat daring," ujar dia.
Sulis menjelaskan, poduk yang paling laku keras pada saat ini adalah barang konveksi.
"Sekarang, model penjualannya secara daring, terbanyak adalah konveksi," ucapnya.
Sementara itu, Idayanti (37), pemilik Toko Hellin Jaya, menceritakan, penjualan grosir ke wilayah timur sudah ada.
Namun, dia menilai, penjualan produknya belum banyak seperti saat kondisi normal.
"Pesanan memang sudah ada tapi nggak banyak seperti saat Lebaran kemarin. Jadi, saya juga nggak berani stok banyak," jelas dia.
berita kudus hari ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Pasar Kliwon Kudus
PPKM Kudus
Kudus Hari Ini
Unik! Rokok Kretek Gupolo Kudus 100 Persen Terbuat dari Daun Talas, Harga Rp5000/Bungkus |
![]() |
---|
Polisi Kejar-kejaran dengan Pencuri Trail di Kudus, Sembunyi di Semak-semak di Tengah Kondisi Banjir |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Harga Kedelai Turun Jadi Rp12.700/Kg. Pengrajin Tahu di Kudus Berani Tambah Produksi |
![]() |
---|
Kecelakaan Jalan Lingkar Utara Bae Kudus: Adu Banteng Mobil Pikap vs Truk, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Pasokan Beras ke Kudus Seret akibat Cuaca Ekstrem, Harga Kualitas Sedang Tembus Rp11.500/Kg |
![]() |
---|